Mengejar Cinta Istri Amnesia
peng
Raniah sudah berada
a depan ranjang lalu meletakkan kepalanya di sandaran sofa. Sedangkan Rania
-pa kita pergi bulan madu
eputusan Mama mutlak. Itu artinya kalau Mama bilang A
an biasa. Kan dulu pernah juga kan kita liburan ke Bal
kamar Mas, kalau sekarang..." R
ar lagi, gampang kan." Angga melanjut
h kalau gitu.
bersih-bersih.
lepasin aksesoris sama ngurus rambu
erdiri dari duduknya lalu melepaska
idak terbiasa melihat aurat laki-laki spontan m
a-nya di kamar mandi
gak pernah apa lihat yan
ggelengkan
renang, laki-laki disana pada
MP sekolah internasional. Dimana di sekolah itu juga ada SMA-nya dan hanya ada satu kolam renang y
ng sih, tapi kan beda
aku buka celana di depan kamu, nah baru kamu boleh tutup mata, kalau cuma buka baju mah
mandi, barulah Raniah membuk
n membuka aksesoris yang ia kenakan dan
r dari kamar mandi hanya dengan menggun
cermin, Raniah menelan salivanya susah
?" tanya Angga karena melihat ram
aniah gugup karena Angg
bantu."
elepaskan printilan-printil
cangnya sampai-sampai pucat wajah Raniah. Ingin menolak
ya Angga saat menyadari
pa-pa Mas."
dulu deh Mas. Nanti masuk a
esai ini baru aku pak
n Angga membantunya melepas printi
karang tinggal menaburi bedak baby ke rambut Raniah agar mudah disisir kar
ntu sisirin.
aku sendiri aja
kalian aja, sin
niah menyambar bedak baby lalu berjalan den
apa?" gu
an menuju kopernya untuk mengambil pakaiannya. Mumpung Ran
°
h jam k
alam kamar mandi dan belum ada tanda-tand
uduknya dan berjalan
Tok..
, kamu tidur d
jawab Raniah dari
get keluarnya
Raniah keluar dengan bathrobe yang menutu
asnya juga harus berkali-kali samp
r." balas Angga lalu perg
antuin sisirin rambut kamu, kam
sambil mengekori A
ya lalu mengambil pakaian tidur. Dengan pakaian tidur ditang
ar dari dalam kamar mandi. Rambut Raniah sudah kering k
limut dan bantal untuknya tidur di sofa di ruang tamu. Kamar pengantin Angga dan Raniah adalah ka
a selimut sama banta
Mas Angga mau tidur
u berjalan mendekati Raniah kemudian mengambi
a, biar aku yang tidu
tu Mas?" ta
idur di sofa. Jadi biar aku aja
gi lalu keluar dari ruang tidur
ruang tidur, barulah Ran
engan Raniah, tapi Angga tetap menganggap Raniah sebagai adiknya
°
ul
atu dini hari. Angga dan Rani
alam mimpi, tiba-tiba bel
dengan Raniah yang ada di ruang tidur, gara-gara men
terkumpul semua, Raniah berj
°
ambu