THE LADIES
bisa Lo kibulin! Salut! Salut, gue! Sumpah dah!" tu
, lewat!" ucapnya, sambil mengibas-ngibaskan sejumlah rup
bahak-bahak. Menertawakan Agnes yang
danya selama ini. Yang menurutnya sangat naif.
mendengar semua perkataan Jameso ya
yang nota bene adalah pria yang sangat dirinya cintai, ternyat
, tidak mencintai Agnes!" c
awab Jameso, penu
anget, Lo! Gila dah, Lo!" Temannya ta
untuk apa? Jika gue tidak bisa menikmati tubuhnya? Jadi gue menikmati
asi Agnes dengan ra
. Tapi semuanya, hanyalah akal-akalan gue saja! Asalkan gue bisa menikmati ua
Bro!" tukas
judi online.Bermain judi sudah menjadi kebiasaan Jameso sejak dirinya masih duduk
punya maksud lain denga
" Temannya, se
menjual Agnes kepada seorang germo yan
erlaluan banget, jika L
patuh ke gue. Gue sangat yakin kali ini, Agnes juga akan menuruti semua
a menangis. Hatinya sangat hancur. Dia ti
es pun keluar dari tempat persembunyianny
beberapa kali temannya memberi kode kepada Jameso untuk berhenti menjelek-jelekkan Agnes. Namun pria itu seakan tak peduli. Dia t
ri mulut Agnes. Menghe
sambil menatap pria itu,
angat kaget saat melihat sang kekasih
encoba meraih tangan Agnes dan mulai merayun
pat Agnes menep
meso! Kita putus!" ucap Agne
tu.Apalagi di tempat itu, juga ada temannya yang ik
engepalkan tangan
ni gue cinta sama Lo?" ketusnya, sam
u! Aku hanya mau uangmu! Ha-ha-ha
olisi sebagai kasus penipuan dan
san hukum pidana. Tahu betul seluk beluk pasal-pasal pidana. Tentu saja dia juga mengetahu
t lihai merayunya. Sehingga tak ada satu pun bukti
aja, Sayang? Kamu kurang b
kalah tajam sambil teru
utuskan hubungan ini." ketus Jameso, lalu mengajak temannya menjauh
tabunganku telah lenyap diambil o
ah dengan gontai. Tak tentu arah hendak ke mana. Uang di dompetnya tida
menyeberang jalan, dan mencoba untuk duduk di halt
kencang. Tepat di depannya. Untung saja pengemudi mobil itu, men
iba saja jatuh pingsan. Tubuh rampingnya sek
lasteran dengan bola mata coklat terang. Sedang menanyakan kepada sa
Tuan Muda. Tapi entah kenapa, dia tib
d yang khawatir, segera keluar dari d
at gadis itu telah jatuh pin
dan tegap. Sejenak tatapan mereka beradu. Agnes dapat melihat mata coklat milik pemuda itu yang sangat teduh. Sedan
!" perintah Edward, sesaat setela
an muda. Mark segera membuk
mpurna di dalam mobil. Edward pun kembali memerintahkan so
epat sedikit!"
pun melajukan mobil lebih kenc