THE LADIES

k habis pikir. Kenapa bisa terjebak mencintai pria yang berada

n berjanji dari dalam hatinya. Jika hari

t hotel yang diberikan Anand kepadanya.

sangat geram. Dia terlihat mengepalkan tangannya, menah

a ini! Empat tahun yang sia-sia. Waktuku terbuang untuk menge

d, sambil menatap ke arah Arlyn dengan menunj

hubungan denganmu. Pria yang tidak mampu menjaga

alam-dalam saat ini. Apakah kamu yakin ingin berpisah dari pacarmu yang

okasi Arlyn untuk tetap men

a di depannya itu. Bukannya simpati kepadanya. Arlyn malah

" Katakan sesuatu." ucap Anand,

api ... aku juga tidak mau bodoh! Harga

kaget dengan p

...?" ucapny

itu. Aku juga akan menjalani hidupku. Permisi!" Setelah berkata begitu, Arlyn pun segera meninggalkan taman indah

mengajaknya untuk putus. Malah dia yang kena getah

geramnya, sambil menahan emosi yan

Arlyn. Namun dia juga tidak dapat menahan hasr

ainan baginya. Rasa cintanya hanya untuk Arlyn seorang. Untuk itu, Ana

buah

Saat ini keduanya baru saja selesai makan siang di sa

erti biasanya Agnes lah yang selalu membayar. Jameso selalu tahu cara untuk memberi alasan yan

Agnes kuliah sambil bekerja. Walaupun kedua orang tuanya sangat mampu membiayai kuliahnya. Namun Agnes tidak pernah sekalipun merepotkan kelu

semakin tertarik kepadanya. Hubungan mereka sudah berlangsung hampir tiga tahun lama. Selama itu juga, uang Agnes selalu mengalir kepada pria itu.

gnes yang jenius itu. Sampai-sampai semua tabu

Ingin meminta penjelasan darinya. Kenapa dia, bera

so mengajak Agnes bertem

ok bisa ada di kamu?" ucap Agnes, tak p

an yang lalu kamu sendiri yang membe

tu aku tabung cukup lama. Kamu malah menghabiskannya dalam sekejap!" Ag

-marah begitu. Aku akan segera menggantinya. Tu

unakan tabungan Agnes untuk membawa ibunya berobat.

Agnes di meja judi dan di

umu saat ini?" tanya Agnes p

ang kondisi ibunya. Sehingga Agnes semak

Jameso sejumlah uang yang banyak

kan membayar semuanya kepadamu." tukasnya samb

pat mengantar Agnes pulang. Dia berkilah akan datang ke Bogor, te

e Bogor. Salam untuk ibu mu. S

antunya, Agnes Amora yang sangat baik hatinya." Bahkan Jameso masih sempat-s

, sang kekasih. Dirinya tidak tahu saja jika semuanya, hanyala

iran re

a di dalam toilet selesai. Agnes kemudian berjalan menuju parkiran. Sayup-sayup, Agnes dapat mendengarkan suara Jameso

namanya disebut beberapa ka

yang menyangkut tentang dirinya. Karena sangat penasar