Baby With My Boss
ng merupakan rekan bisnis keluarga Davino. Ayah Davino dan ayah dari wanita itu sangat akrab, jadi mereka sepakat untuk menik
tampak sedang menyap
a agak perih melihat Davino b
ita kesana!
sahut
menghampiri pasangan pe
ino," uj
ua wanita itu. Terutama Vania, Davino terlihat sangat senang melihat kedatangan Vania. Se
ketus. Ternyata wanita itu tidak seramah yang mere
nku di kantor,"
sahut
pernikahannya. Semoga kalia
berkenan untuk datang," sahut Davino
Dan ini untuk anda!" ucap Vania sembari menyerahka
?" tanya
ya. Mungkin harganya tidak seberapa,
memberi saya hadiah. Tetapi terimakasih, saya ak
ih Pak," s
au, saya sangat kesulitan karena kam
ur terlalu lama. Tetapi sekarang saya
lau begitu,"
itu kami permisi du
avino. Rani dan Vania mengangguk, mereka ke
setelah Rani dan Vania pergi. Tampaknya Rianna merasa t
sepantasnya aku mengundang mereka," sahut Davino. Dia ke
nia menuju ke sebuah meja
lu ramah ya? Sangat berbeda dengan Pak Davino. Li
h nggak baik membicarakan orang
an segelas minuman untuk Vania. Namun Vania
soda. Perutku sedang bermasalah," ucap Vani
a terasa mual, Vania
apa?" ta
mual sekali," ucap Vania dengan
ke toilet dan memun
mam Vania yang merasa tidak tahan lag
ponselnya lalu
pulang duluan. Kepalaku p
u akan mengantar
m selesai. Jadi kamu di sini saja, a
a pulang sendir
," sahut
-hati ya Van, kabari aku ji
dian menutup panggilannya. L
erhuyung, Vania berjalan kelu
un, dia menghentikan langkahnya sejenak
ino?" uj
ra menghamp
aik-baik saja?
s pulang sekarang. Permisi Pak!" ucap Vania. Dia hendak pergi namun langkahny
saat dia menghirup aroma khas dari tubuh pria itu. Vania meme
mudian sembari langsun
saya antar sampai d
sah! Saya bisa sen
" ucap Davino. Vania mengangguk. Mau tidak mau dia akhirnya menuruti per
ak masuk saja, nanti semua or
ataan Vania, pria itu masih sibuk mengkhawatirk
cari taxi Pak,
seseorang. Seorang pria me
hnya dengan selamat!" ucap Davino. Vania tertegun karena
," sahut
a sungguh bisa pulang
an membantah saya kali
maaf," sa
pkan mobil dan antar dia p
Dia bergegas mengambil mo
ia itu kembali dengan seb
Vania!" uc
lang dulu!" ucap Vania. Dia hendak mas
an!" ucap
?" tany
ng dia kenakan, lalu membalutkannya di tubuh Van
n! Jangan sampai kamu masu
," sahut
an membukakan
vino. Vania mengang
dulu Pak!"
buka kaca mobiln
sahut
dengan di antar ole
tap mobil yang membawa Vania
ga menatap Davino dari ka
i ke dalam karena pest
amu? Aku mencarimu dar
an kalau aku ke toi
enapa tidak memakainy
dari itu aku melepaskannya," sahut Davino. Dia kemudian k
ang menghampiri Rianna dan mem
ang. Kedua matanya mendelik.