RAHASIA IBU MERTUAKU

ikut duduk di sampingku saat

ang, aku sama sekali tidak mendengar derap langkah ibu. Padahal lanta

s Harto," jawabku, sedikit

nyalang. Namun hanya sepersekian detik sa

a? Kamu hamil Na?" tanya i

sia kandungan baru saja memasuki bulan pertama. Apa mas Harto tidak menceritakan kabar bahag

pertanyaan ibu, mas Harto datang dan bur

edang apa?" tanya mas

u Mas," jawabku, mena

ibu, tersenyum manis menata

i luar. Ada apa Bu?" tanya mas Harto, dari

apak kamu mana Har?" tanya i

ntar lagi pulang," jawab mas H

di depanku. Suasana hati mas Harto sepertinya sedan

inya duduk santai di sampingku langsung berdiri, dan lalu berlari masuk ke dalam rumah tanpa

Mas?" tanya

turunkan. "Ayo masuk! Sudah magrib, tidak boleh duduk di

menyala sama sekali. Sepertinya ibu sudah masuk k

ku takut kalau gelap-gelap begi

ulu, nanti aku nyusul!" titah mas Harto,

lihat jelas pintu kamar ibu. Kamar ibu dalam posisi terge

yalakan lampu. Ruang kamar terang bender

sedan

engan senyum menyeringai. Bulu kudukku seketika saja meremang.

, masih berdiri di dekat sak

sih terlihat jelas di wajahnya. Merasa ad

" pamitku, berjalan cepat mele

rena takut mas Harto mengikutku. Karena ti

aa.

?" tanya mas Harto

ketika aku langsunh menoleh ke ar

son

as Harto ada di sana. Tapi kenapa mas Harto sekarang ada di depanku? Apa mas Ha

panku menyentuh pundakku, aku dengan cepat men

?" tanya mas Harto, mendeka

normal, sama seperti mas Harto biasanya. Tanpa bisa berkata-kata lagi, aku langsung menghambur mem

lang di kamar aja? Kenapa malah keluar?" Mas Harto memberondongku deng

r dulu!" ajak mas Harto

on. Rumah yang terkesan sederhana ini, nyatanya memiliki perabot yang lengkap di dalamnya. Termasuk kamar yang aku tempati ini. Tempat

ucap mas Harto, berkata lemb

ipenuhi air sisa air mata. Aku dapat melihat je

a-tiba ada di dapur? Bukannya tadi ada d

aut. Ada keraguan di wajahnya

adi kamu minta nyalakan lampu, jadi

kata-kata mas Harto. Jika

gnya apa yang kamu lihat di kamar?" tan

a di dapur. Mungkin aku hanya kelelahan. Lupakan saja

percaya dengan hal berbau mistis. Apalagi di jaman yang mod

mu tidak bilang kalau aku hamil?

menatapku dalam. "Ibu tanya itu

balik bertanya. Lama-lama sikap mas Hart

atang, jadi aku belum sempat mengiyakan. Memangny