icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Sang Mantan Pelacur

Bab 3 Topeng Kehidupan

Jumlah Kata:1024    |    Dirilis Pada: 18/09/2023

y Re

*

pulang, perempuan itu lebih banyak menghabiskan waktu bercengkerama dengan m

ng tua dan juga adik-adiknya. Dulu, sang Bapak berharap setelah menyerahkan Adilla pada lelaki yang dipercaya, putr

a-masa kelam hidupnya. Tak boleh ada keluarga yang tahu betapa tersiksa hidupnya ber

elamun?" tanya si

i taman desa. Sekarang 'kan mau malam minggu. Pasti di sana rame.

rsenyum dan menggerakkan kepala. Dia juga menatap kedua masnya, meminta

u mengatakan untuk berhemat kepada anak-anaknya setiap kali si sulung mengirimkan uang bulanan. Memang jumlah yan

bak bawain tadi," perintah Adilla pada mereka. Di

eban yang ditanggung saat dirinya keluar rumah. Adilla menyadari perubahan rau

k keluar nggak mau? Apa ada s

ran mereka. Wis tho (sudahlah), nyawang (melihat) kalian tersenyum aja Ibu wis bahagia. Ndang salin klambine (cepat ganti ba

eluk orang tua yang d

uan yang disayanginya berpelukan. Sumaiyah melirik Adilla dan be

gak lama kok ganti bajunya."

t mencolok di tengah masyarakat tempat kelahirannya. Make up pun dibuat senatural mungkin.

ana sore yang cerah. Rambut sebahu diikat ke belakang semua dan hanya menyisakan poni yan

panggilan adik-adiknya terdengar, cepat Adilla meraih gagang pintu. Saat itu juga, dia melihat peral

*

ketika mereka berdua duduk di bawah pohon

akan jaket untuk menutupi luka. "

angan kanan Adilla. Dua adiknya yang

in kaca, jadinya kepleset terus tangan ini terantuk tembok." Adi

sama?" Anwar menautkan alis, tak p

ok." Adilla menggigit bibir, berha

et, ya. Mbak ndak sedang dianiaya bosnya,

i sulung. Ingin rasanya Adilla pergi

t sebuah perkataan akan keluar darinya, Ri

mata. "Opo?" tan

enunjuk benda yang tersangkut. Terpaksa Anwar m

Anwar. Namun, perkiraannya salah. Di salah satu sudut taman, ada seseorang

-adiknya. Mengajak mereka untuk segera makan bakso. Perempuan itu t

lari gitu?" Rian me

h laper banget ini." Adilla memegang pergelangan ta

yak ngelihat hantu aja." Anwar se

menyapa." Sekilas Adilla melirik seseorang. Anwar mengikuti arah panda

wa raketnya," perin

pertanyaan bersarang dalam benak bocah lelaki itu yang tak terja

pat yang tidak akan terlihat oleh orang yang baru masuk ke warung itu. Adilla

biasanya aja, ya. Empat porsi makan di sini, satu porsi di bungkus. Minumnya

a, "kalian mau pesen apa?" Anwar m

. Ketika masuk warung bakso, dia mulai mencari-cari keberadaan mere

bar, Rum?" tanyanya sant

t menatapnya. "Pergi! Kalau nggak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka