Pembantu Rasa Bos

t ra

an emak-emak, daster gombro

a pegal-pegalnya reda. Maklumlah faktor usia,

aca cerita favoritku di aplikasi. Alh

tok ...

h. Aku buka pintunya, ternyata Amelia dengan menamp

pa, Sa

intanya dengan tampang memelas. Anak

pi besuk harus

res

ng dia bawa tadi. Iba rasanya melihat anak ini. Bagaimana har

pa gitu?" kataku sambil mengelus ramb

h, tidu

berbaring d

te .

m .

Amel lirih. Aku rengkuh kepa

, tidu

angsur-angsur pelukannya melemah dan terd

tok ...

i ..

kamar dan memanggil nama

ni

u terlebih dahulu. Kemudian membuka pintu kamar, ada

di kamarnya!" ucapnya serak. Ter

kamar, Pak.

, sih! Saya tinggal sebentar saja sudah berant

tt .

ak berisik dengan menaruh

, Pak. Tapi di sin

kamar untuk menunjukka

but dan dicium keningnya, sambil bergumam entah apa. Pemandangan ini membuatku sa

rkan dia tidur, Pak. Sudah jam tiga pagi, seben

tah bagaimana kalau ada apa-apa dengan Amelia,"

dur dan menuju pintu. Tiba-

wasi Amelia. Apapun yang kau minta pasti saya penuhi. Tapi, tolong jag

ri ini saya mulai mengantar dan menjemput No

aya di ruang kerja," pintanya, kemudian bergega

tu, punggung seorang ayah yang sangat mencintai anak gadisnya, punggung se

enti dan memiringkan badannya ke bela

Good job!" katanya sekilas sambil te

kiku ketika memandangi

u a

mpilanku yang lebih gl

kolah. Lumayan sibuk, karena harus menyiapkan

h. Dia seperti terheran dengan apa yang aku lakukan, salat dan mengaji. Se

iap belum? Berangkat pagian, ya," uj

! Amel sud

a Pak Maman, kalau pagi akan terhindar dari an

rti teman-teman yang diantar sama oran

sudah wangi. Tangannya terus menggenggam tanganku, dan sesekali

n sederhana ditambah scraf motif warna cerah. Rambut aku ikat cepol agak tinggi dengan ikat rambut ada permatanya sedikit, leherku yang jenj

derhana, te

na

gantar Amelia ke dalam diikuti pak Mamang yang membawa makanan. Kami disambut seorang guru, setelah berkenalan ternyata dia guru wali kelas Amelia. Aku menjelaskan,

ng, dia memelukku

asih, ya," bisiknya ketika dia memelu

ajar yang rajin, ya. S

*

Kusuma untuk berangkat ke kantor. Kalau baju kerja, selalu aku siapkan malam harinya dan

t, dan nasi uduk lengkap dengan aya

ag

i, P

a. Setelah itu, dia kembali serius dengan ponselnya.

Tolong cek apa ada

meeting," katanya sambil m

dang-kadang ada tamu yang datang ke rumah. Atau, tiba-tiba ada tugas keluar. Jadi kamu harus siap

agak lama. D

a, kamu

*