icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SUAMI MADU TIGA

Bab 9 Mau Ikut Senam Miss-V

Jumlah Kata:2357    |    Dirilis Pada: 13/09/2023

mbuyarkan 'olahraga' pagi yang dilaku

nggu se

u utama kediamannya. 'Deh, siapa sih yang ga tau wakt

jut saat membuka

f pagi-pagi sudah

tu sambil membawa bungkusan yang d

ringkan kepalanya menatap lekat

bak yang kemarin datang ke

epalanya, mengingat-inga

ya, Mbak. Tapi, ada apa ya pagi-pagi dat

ada lebihnya. Barangkali Mbak mau mencicipi kue bua

repot segala." Ucap Vina basa-basi menerima se

sudah mengganggu waktunya." Tyas sege

agi buta bertamu cuma untuk anter kue ini-" Vina membuka bolu pa

enuruni tangga hanya dengan menggunakan kolor ke

ding di ruang tamu, "Hahhhh, sudah mau jam 6! ED, SEKARANG JUGA KAMU PAKE PAKEAN KA

di dalam mobil seperti waktu itu?" kek

kiranmu hanya tentang seks!" kesal w

se ... aku udah ga tahan, nihh. Tuh lihat-" Ed men

yper banget, sih!' kesal

apa-kenapa, sebentar lagi aku masuk masa su

an rasa apa? Aku punya semuanya." Kekeh

er!" Vina men

*

nya?" tanya sang mertua saat membereskan dapur y

as kasih." Sahutnya

as. Udah siang ini. Mau ber

cantik itu menuju kamar mereka di lantai satu dan membangunkan Naren yang

s membangunkan Nar

... Mas," sekali lagi Tyas be

li, ih. Kamu nakal, ya." Keke

. Mas ... Mas, bangun. Udah siang." T

a yang masih parau, Naren per

am

ga bangunin dar

erasa heran dan bingung sang suami tiba-tiba berubah sediki

buru-buru. Siapi

ggak sarapan.' Gumam Tyas lalu me

dah mengigau, kecuali jika dia sedang sangat lelah. 'Siapa yang sedang diigaukan Mas Naren, ya? Apa yang sedang ia

a. Benar-benar tak seperti biasanya! Tyas agak sun

aku tak melayaninya?' pikir Tyas meliha

yang aku dan ibu buat ga?" tany

u ga suka yang manis-mani

mar dulu." Tyas semakin sungkan dan se

tonasi suara dan kata-kata

erjalan menuju pintu balkon kamarnya dan menggesernya. Udara dingin kota Jogja telah menjadi santapan utamanya sehari-hari, jadi kulitnya sudah tebal. Mata Naren menoleh ke rumah dua lantai yang hanya beda du

l piring yang tadi dipakai antar kue ke rumah M

Akan Tyas a

istri dan ibunya. Ketika ia melihat sang ibu telah pergi dengan ayahnya, Naren dengan

angsung melingkar di pin

g ga pecah ini piringnya!" sahut T

e arah tumpukan cucian piring yang lumayan men

u aku bantu ga?" basa-basi Naren masih melingkarkan t

a sarapan dulu. Jangan ga sa

kamu puas."

i ya, nakal

k-nya kedinginan sampai kaya terong mleyot." Naren mem

ren menyatakan kata-katanya. Pelan namun memilik

ga 'layanin' kamu. Aku tuh da

ikap layaknya koala y

Tyas sedikit ra

u dijeda! Banyakan makan angin kali ya kamu, terbang-terbangan kata-

i, aku ....' Tyas menghe

olong ga?" pinta Ty

tan ngomong, dah jam berapa ini-" Naren m

yang dipake buat anter kue

apa? Di mana?" tan

ndu dulu, Sekarang sudah

h 'wah' itu, Sayang?" ke-kepo

nstruktur senam dan banyak dari ibu-ibu komplek sini yang masuk k

lakkan matanya antara

uk sanggar senam yang dikelola sama Mbak Vina ini." Sen

tetangga baru cuma modus, ntar ujung-ujungnya ngajak arisan online-lah, apalah .... dan aku

istri. Pencetan bel yang tak berjeda membuat sang pemilik aga

ketika akan membuka pintu rumahny

wanita yang ada dalam imajinasinya dan ... mimpinya, juga wani

seru dan berusaha menyembunyikan

pakaian mini dress si atas paha yang ketat dan memamerkan dua buah melon pada

uah melon sang tante langsung menelan sali

u, Mas?" Vina agak menaikkan intonasi

di untuk hantaran kue-" ucap Naren tanpa b

a dan ekspresi seolah ingi

Maksud Anda kue bolu?

eh-" Naren langsung menutup mulutnya dan m

ngkah Naren dan berkata, "Seb

entuk bokong yang bulat sempurna dan terlihat padat, membuat Naren tak sadar mengangkat kedua tangannya dan m

mana lagi yang mau aku dustakan." Naren masih membayangkan dirinya

he

hat Vina ternyata sudah ada di depannya mem

banget. Bikin ketagihan." Ucap Vina memasukk

ar dari mulutnya dan ingin merasakan jemari panj

ku di sini, 'terongku' bisa bangun

Mas?" ta

a kasih Mbak Vina, saya permisi dul

ue bolunya emang enak bangetttt, bikin saya

raka pada manusia, seketika otak yang lemot pun akan bekerja dengan baik. "I-iya. K

. Seloyang ber

jual. Saya hanya bantu memasarkannya aja. Tap

nan yang manis-manis, apalagi yang bisa dijilat sampai hab

dan ketika akan membalikkan badannya, ia tak sengaja melihat spanduk ya

Naren menunjuk spa

a?" Vina kemudian berjalan mendeka

' Naren sampai memejamkan matanya menghay

ke-4 di daerah sini." Vina tiba-tiba menunggingkan tubuhnya hingga tak sengaja Naren melihat dalama Vina

ng dan mengeras. Tak ingin malu, tanpa basa-basi dia seger

gi-" ucap Vina menge

embuka celana dan dalamannya yang telah basah dengan cairan kental miliknya yang keluar 'tanpa sengaja'. "Fyuhhhh, hampir saja aku mati berdiri dan malu di sana! Gila, wanita ya

dengan warna abu-abu dan atasan yang sama. Dengan cepat, dia s

" Ucap Naren meletakkan

ho, setelan kerja kamu ganti? Yang tad

air kotor tadi di rumah tetangga b

api setauku, dia ga punya teras

an tetangga baru kita, Mbak Vinna," N

ng pun bersambut! Tyas

amu bilang s

a apa. Lagipula, seperti katamu, ka

g ga boleh?" Nare

aksud Ma

malah ngedukung kamu, Sayang. Sekalian,

berubah 180 derajat, namun Tyas sama sekali

t senam di sanggar milik Mbak Vina?" tan

iya! Puas kamu,

kut senam." Tyas langsung mendaratk

mu mau senam apa, sih sampai

cap Tyas menutup wajahny

sempat terkejut menden

am untuk mengenca

dan mengernyitkan keningny

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka