Kisah Cnta Pembantu Sexy
indah bagian yang sudah terpotong ke atas l
a Andreas sambil mengangkat lepek be
aja!" teriak para cewe
dah bilang itu untuk seseorang yang sangat spesial. Jadi,
-cewek itu. Beberapa diantaranya bahkan ad
enoleh ke arah wanita berbadan langsing dengan rambut ikal yang dicat coklat. Wanita yang mengenakan lingerie berwarna hitam terawang yang menunj
yang dimaksud Andreas ya sudah pasti Aruna. Iya, kan Run?" kata Denada ikut m
guh, ia tidak ingin cari musuh disini. Apalagi ia sangat tau kalau Renata itu adalah seniornya. Dan menurut kabar burung yang beredar Renata
reas yang langsung memecah keributan itu. Semua hadirin pun langsung terdiam. "Dan siapapun yang akan menerima
sih gue, Ndr
ngedarkan pandangan ke seluruh hadirin semua. Tak
mu undangan. Ia berkeliling mengitari beberapa cewek-ce
ng tak kalah seksi dan cantik darinya. Belum lagi kedekatan mereka yang lebih akrab ketimbang Aruna yang masih seumur jagung mengenal Andreas. Sungguh, pemandangan itu menguras emosi Aruna.
lurkan tangan hendak menerima kue itu. Andreas justru berjalan mengitari gadis itu lalu berjalan cepat kembali ke tempatnya semula.
ucapan Andreas yang begitu dekat. Dan seketika matanya melotot tak percaya menatap lelaki yang menjadi incaran
kunjung mendapatkan jawaban. Aruna pun segera meraih lepe
. Mendengar jawaban Aruna. Andreas pun segera mengan
ek Andreas memeluk tubuh Aruna. "Terima kasih ya," tambahnya. Sedang anak-anak yang lain langsing bert
lah ia dan Sonya sudah sampai di dalam sebuah toilet cewek. Renata pun meninju ping
a kerjain aja. Biar dia tau rasa," kata Sonya memanas-manasi. Renata pun t
yang sudah tenggelam dalam suasana romantis dengan pasangan masing-masing. Begitu pula dengan Andreas dan Aruna. Dalam keadaan setengah sadar
a pun tersenyum sambil meraih tengkuk Andreas. Aruna pun menarik tengkuk lelaki itu untuk menutup jarak diantara wajahnya dan wajah Andreas. Bibir mereka
kan lidahnya yang berliur itu ke dalam mulut Andreas. Tanpa menunggu waktu terbuang lebih lama lagi. Andreas pun menyambut kedatangan daging kenyal yang berair itu denga
reas yang merasa begitu gemas dengan daging ranum itu menggunakan kedua tangannya untuk bermain-main di seluruh bagiannya. Tak hanya ujung yang terda
g tuanya di kampung pun terlintas. Ia pun segera sadar dan tak ingin terjerumus lebih dalam lagi di permainan panas yang menerbangkannya k
salahan?" tanya Andreas denga
na. Kemudian ia pun be
ngkat tangannya ke arah pelayan. Seorang wanita berp
a bantu, Bos,?" ta
a!" titah Andreas tanpa menoleh ke arah wanita
nita kemudian pergi. And
nya dengan tatapan yang masih ke arah