Gairah Liar sang Mafia
O
O
O
ANGAN ADA YA
eluru sambil membawa Sig Sauer dan lima buah mobil polisi datang ke lokasi kejadian. Para anak buah Arnius yang masih di
itu menekan anak buah Arnius
au akan rasakan akibatnya!" ger
alian!" Pria plontos itu ters
jar! Kepa
O
embakkan ke kepala kalian!" ucap pria plontos yang lan
u, penjarakan aku! Itu kan yang kau mau?!" Arnius bangun setelah terkapar di lantai karena pukulan Janied yang cukup telak dan deng
ukan oleh 'wanita' kesayanganku, Tuan Arnius." Rege
rang anak buahnya ia mendekati Regen sambil berkata, "Mana borgolmu!? Jangan
mbelalakan mata mereka tak p
tenaga kalian." Ucap Arnius kemudian ia merogoh saku jasnya dan mengambil sebatang
decih sang Komandan yang diketahui tela
uan Arnius? Apakah Anda akan membiark
ajahnya berubah memerah dan mengepalkkan
"Jangan buang waktuku! Tangkap mereka semua dan
kukatakan padamu, bawa aku saja! Jangan m
hadapan dan masing-masing melindungi tuannya. "Biarkan dia lewat!"pe
ntak para anak buahnya dan akhirnya, mau tak mau barikade manusia yang dibuat untuk melindungi Arnius terbuka dan dengan senyum seringai dari Re
botak! Selesaikan saja tugas
paling ditakuti di Kota Sion, Arnius Nagendra. "Tapi ngomong-ngomong, aku baru sadar, bukank
antikmu, boleh untukku, Komandan? Siapa tahu aku akan membutuhkannya
g dihormati, ditakuti, dan disegani, kini berubah menjadi keledai yang pa
t berlutut dan membungkukkan badan sambil berkata, "Kami tak akan meninggalkan Ketua! Kami akan tetap setia pada Ketua! Darah dibayar dengan darah! Nyawa dibayar dengan nyawa! Ketua telah bany
etua! Kami akan menungg
seringai Regen tak lama kemudian mem
selalu diperhatikan oleh sang Komandan yang memiliki julukan kepala batu itu. Lirikan tajam matanya terus
a. Bukankah kau telah membelenggu kedua tanganku? Ap
pi 'tangan-tanganmu' selalu si
pala botak tak berp
u?" Regen kini mulai memas
aneh!" sahut Arnius denga
pa
di sana. Dan, bukankah salah satu informanmu ada di antara anak buahku?" Arnius menyeri
Informan apa? Jangan
a aku tak tahu kau menyusupkan dua orangmu sebagai mata-mata di dalam jaringanku dan
sedang menyetir pun hanya melirik singkat ke arahnya seraak k
pa
an kau men
agipula apakah sekarang sudah waktu
arah. "Kudengar istrimu ada di tangan sepupumu, Ketua N
elihat ke arah luar mobil
kuartikan sebagai j
a kemudian dia berkata, "Mari