Istri Lusuhku Jadi CEO, Setelah Aku Ceraikan

ntutinya saja. Rasa penasaran akan kehidupan mereka bertambah, s

sil dari Aluna, nyatanya, bahkan M

parkiran rumah sakit, setelah itu meluncur mulus di

u yang paling mahal di negeri ini. Pasti Ayana sudah mendapatkan suami yang kaya. Apa bisa? Aku ragu. Ayana bukan wanita yang cantik

mahan ini adalah impian Talita sejak dulu. Belum bisa aku wujudka

dan masuk ke area perumahan. Gerbang dengan dua pat

una yang baru saja masuk. Saya mau konsultasi dengan b

g pertama ini Pak. Rumah dengan cat putih gading. Tiga lantai.

asuk setelah menyerahkan k

i yang dibilang satpam tadi. Ragu hatiku ingin berta

ewatkan kesempatan ini. Aku membutuhkan ban

rumah itu. Setelah satpam membuka pintu, aku melihat seorang gadis muda yang tida

a, sekarang berdiri lalu berjalan den

belas tahun dalam hidup anak-anakku. Apakah Anatasya berhasil ju

. Mereka harus memberi bantuan padaku. Biar bagaimana pun aku a

a Pak?" ta

a. Bisa saya ber

uat janji Pak?" tany

apa Anaya, hingga bertemu

janji dulu?" tanyaku

arus buat janji dulu Pak. Paling tidak udah nelpon beliau. Nanti sayanya dikasih tau, jam berapa, nama siap yang dateng, langsung saya bukain pintu P

ue saja sudah belagu begitu. Pake ada pertemuan lagi. Ck

berdiri di teras rumah. Sambil memeluk Anaya dengan mes

rekan kerja? Anaya menikah dengan anak ingusan? Tidak m

ponselku. Mengetik nama

Ada yang bisa saya ba

ills. Saya seperti melihat anda Tuan. Bisa saya berkunjung? Ini rumah a

harus bisa masuk ke rumah

celingukan. Lalu ters

am, meminta untuk membuka gerbang untu

*

Aku mengenal mereka, karena wajah mereka s

. Sudah seperri ini rupanya lingkup pergaulan Anaya. Aku bahkan sangat sungkan, wal

gan Anaya. Dia berjalan dengan anggun k

ga memanggil saya untuk bertemu dengan anda. Dia

luna dari rumah sakit. Saya hanya ingin memasti

t terganggu dengan keberadaanku. Dan Arga, aku

ah mencari waktu dan tempat yang lain. Kalau sekarang, saya tidak bisa meladeni anda." Anaya berkata dengan suara rendah

hat Anaya menganggukan kepala kepada

eluar ruang tamu. Jika tidak karena suntikan dana yang aku butuhkan, mun

laluan! Dia sangat