icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Mak, Kata Orang Aku Anak Haram

Bab 2 Viral

Jumlah Kata:1033    |    Dirilis Pada: 25/08/2023

rt

h, Bu Siti mengambil sapu lidi yang be

Nikahkan lagi putramu itu, tapi ingat! Sebelum menikah pijit dia dan beri ja

istrinya karena desas-desus Rozi tidak jantan. Akhi

g ajar

a dihina. Beberapa warga tertawa dan melirik

g imp*ten. Rozi yang mendengar hinaan itu tangisa

mu dan segera nikahkan dia. Biar mulutnya

as membubarkan kerumunan dan meminta warga lain me

ulang ke rumahnya! Pastikan mereka benar-bena

Bu Dijah dan Denada yang masih be

agar tak bisa menikah lagi," ucap Bu Dijah sambil melotot ke arah Rozi yang tergeleta

Kalau berani sini lawan aku." Bu Siti tak

takut. A

yo kita pulang,"

lengannya. Mereka mulai menjauh dari rumah Bu Siti. Pak

etak di tanah sambil menangis. Rozi bertindak layaknya anak

gosip, anaknya juga tukang gosip. Memalukan! Pa

n pertengkaran mereka. Pak Darwis menghela napas panjang

ena. Entar misal ada yang menghinamu, tak usa mengadu sam

Bu Dijah kesal. Sepertinya tak

yebab pertengkaran ini?! Yang salah itu si Rozi, bukan

ulai meletakkan kedua tangan di pinggang, seperti yang di la

Darwis mulai gemetar. Dia menyesali ucapannya. Takut Bu D

ung Siti sama Rozi?!" Bu Dijah

i kampung ini. Biar tenang maksudnya." Jantung Pak Darwis berdetak kenc

kat dengan orang ini. Dia itu pendukung Siti sama Rozi si imp*ten itu." Ibu tu

hati, sambil mengusap dada. Pria itu menatap

Denada pulang kerumahnya, dan ketika Bu Siti, mas

*

erbisik-bisik. Entah apa yang di bicarakan? Yang jelas adalah membicarakan Denada, tapi topik apa yang di bicar

hun ). Dia sedang makan rujak di warung Bu Erni. Mukanya merah, mulutnya menyirut

ot mangga muda di piring dan mencocol mangga itu ke dalam cobek

andi mengangguk pelan lalu

u yang kemaren. Viral di tik tok. Gila! komennya su

apa saat, mata Denada membulat. Dia kaget

ya. Ada yang membela Denada dan Bu Dijah, ada pula yang membela Rozi dan Bu

mulai berdiri di depan Fandi yang sedang kepedasan makan rujak, lalu menggebr

asik mengunyah mangga yang sudah di cocol b

sejak dari dulu berusaha menenangkannya. Dia berniat menjad

akan dihapus sama dia, tapi tak ada yang gratis. Aku mengajuk

a?" tanya Den

ontak gadis itu memaling

a menenangkan. Dua sudut bibirnya justru terangkat

da sambil mencomot irisan mangga

enada sejak dulu. Hanya saja, gadis itu menganggapny

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka