icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Suamiku Ternyata Bos Besar

Bab 3 Rumah Kontrakan Abyasa

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 07/09/2023

ggal dengan manusia jahat seperti dia," geru

ahat?" Sandra menun

ra membawa

ia lemas dan memeluk Abyasa dari sampin

n. Kita pulang dulu.

Hah; baguslah akhirnya Imas perg

*

sa. Hanya ada kasur dan beberapa alat penting seperti m

Maaf ya, aku belum ganti spreinya. Mungkin besok. Ak

ungkus aja cukup, Mas. Jangan yang mah

membeli nasi bungkus. Ia tidak teg

ayang kakaknya?" Selama sepanjang perjalanan, Abyasa berpikir pernikahannya terlalu tiba-tiba. Ia seperti di jodohkan pa

ramai dengan pembeli, Abyasa menga

s. Ada berbagai macam-macam seperti nasi g

hari ini? Lancar?" Tanya Halimah

syukuri aja, Bu," Abyasa

g, ayamnya

bil nasi kuning, lauk ayam

liat kamu bawa

itu? Paca

a membawa Imas di lihat o

arannya. Ia menikahi Imas, dan tentu saja tinggal bersam

? Kamu kap

ndang kita? Ya, siapa t

umah kamu sepi.

ngga Abyasa. Mereka penasaran deng

nikah di KUA atau tidak, mereka pasti be

ikan kantung plastik bening, nasi kuning

h, Yasa," uc

ana sebelum para tetangganya memberikan

uduk di samping Imas ketika ia

oki istrinya itu sedang melamun

kapan kamu datang, Mas? Ke

byasa membuka kertas min

sumringah. Sudah lama sekali i

au belum kita makan ba

duduk menghadap Imas. Karena kasurnya di lantai

ulutnya. "Bera

dan seorang istri tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Menikah saja ia tidak tau dengan siapa. Tapi

beri tahu aku. Aku bertangg

t jantung Imas berdebar, ia sampai s

lisah. Dimana saja, dua pasangan yang akan menikah pasti melibatkan orang tua, en

Membahas perihal keluarga, ia jad

a keluargaku," Abyasa kembali menyuapi Imas

han, Mas Yasa tinggal sendirian jauh dari keluarga

ngan Abyasa memegang kedua pundak Imas. Ia me

as masih tak mengerti. Apak

enyakiti perasaan siapapun dengan gaya bicarany

ngan mengangk

Mas," ucap Imas merasa insecure. Penghasilan Abyasa se

endoknya, nasi kuni

sekelebat ingatan melintas di pikiran Abyasa. Dimana ia di remehkan karena perusahaannya sepi dan hampir bangkrut. Orang tuanya akan membantunya tapi dengan sebuah syarat haru

h! Dan jual saja tanah itu!" Serua

dia mendapatkan pasangan sekaligus ayah un

ene minggu depan. Ayah membantu pers

engan wanita murahan yang tidak bisa menjaga kehornatannya," Abyasa menolaknya mentah-mentah. Di zaman ma

a melamun sampai matanya be

ya?" Imas mendekat, ia

ya. Ia tidak boleh terlih

, sejak bertemu dengan Imas, ia masih penasaran

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka