Nirmala Cinta
rasa khawatir dan tidak menghakimi keputusan Aulia yang ingin bercerai. Kasih sayang dan kehangatan kel
waktu sampai saya punya uang untuk menyewa rumah?" tanya Au
rang tuamu mereda," kata ayah Zahwa y
empatkan kalian dalam pertengkaran kami,
t saja dan kompres pipimu den
bersyukur Allah telah memberi sahabat yang tidak segan untuk berbagi ka
es cerai bergerak bebas. Tidak hanya sibuk mengurus semua administrasi gugatan cerai, Aulia juga
nita yang bercerai?" tanya A
nap
erja tetapi aku harus melaksanakan masa idah jadi ..." A
kerja dalam masa i
duh sebagai wanita murahan tidak tahu
a terus menunggu dengan harapan yang besar bahwa orang tuanya akan datang meminta dia pulang ke rumah mereka. Sayangn
angan minta kami untuk menjadi saksi kamu," k
ang datang menjemput Aulia dari rumah suaminya juga yang mengantar dia melakukan visu
masa idah tidak boleh keluar rumah apalagi
g harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan, diperbolehkan keluar rumah untuk bekerja tentu dengan syarat-syarat yang harus dipenuhi s
kerja selama masa idahku?
gantarkanmu saat kau ada pa
kan harus bekerja," tukas Aulia. "Aku akan naik sep
u sampai kau mampu membeli sepeda motor sendiri, hanya saja untuk menghindari fitnah selama kau m
ia, lalu memeluk Zahwa d
Zahwa, setiap kali ia mendapatkan panggilan tes kerja, Maria selalu mengantarkan dia. Usia dia yang tidak l
a wawancara. Dia yang sudah tidak lagi muda dan sudah dua tahun tidak bekerja membutuhkan sedikit trik untuk mengala
an kos saja di dekat pabrik," kata
kau y
bisa berharap orang tuaku akan datang padaku setelah
a datang menemui orang t
eka pasti akan mengu
a sa
u kan bagaimana
gar kau kembali menemui orang tuamu, alih-alih kau tinggal di
an mereka yang akan terus mengungkit aku yang m
gi mengungkit mengenai kau yang m
in kau bisa yaki
ang tuanya yang sangat ambisius dan matrealistis yang menjadikan anak mereka sebagai alat untuk mencapai tujuan
motor baru hanya dalam tiga bulan saja. Dengan uang yang kau mili
pa henti dengan aku yang tidak lagi
isa diberi oleh dirimu saat me
pa
an," jawab Zah
nya mendengar saran yang bagus dari
ampai habis. Selama dua tahun menikah dengan Angga, ia tidak pernah mendapatkan uang belanja dan Angga juga jarang memberi uang ke orang tuanya. Mesk
emahan ibumu ada di
an Angga, hidupku akan mengenaskan dan tidak ada sesuatu yang bisa dibanggakan oleh ibuk
tentu saja dengan sedikit ke
ri keangkuhan sedikit d
ji, aku akan pulan ke rumah,"