icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Wanita Di Dada Suamiku

Bab 5 Rintihan Ibu Tiri

Jumlah Kata:1102    |    Dirilis Pada: 22/08/2023

ini beka

dengan warna hijau. Ini pertama kalinya setelah sekian lama Mariam terakhir kali membuatkan bekal untuknya.

enasaran tetapi belum menyentuh kotak be

'Tante'. Bahkan, sekalipun ini kali pertama Haru berantusias dengan yang dilakukan Mariam, h

bekalnya, jantungnya berdetak lebih cepat kali ini. Entahlah,

seperti orang dewasa yang merasa

senyum padanya. "Terima

kecil berucap dengan manis. Meskipun sejujurnya, yang dia lakukan saat ini adalah ka

ah,

dengan tangan yang masih sibuk menggulung leng

dengan senyum sumringah dan semangat yang menggebu hi

eolah Mariam tak ada disana memperhatikan dirinya dan Haru hingga timbul perasaan cemburu. Mariam yang merasa diab

mbuat dia merasa tak terlihat juga cukup menyakiti hatinya. Dia diam disana sekalipun punggung lebar suam

*

a untuk disusun ulang. Mariam sudah melakukannya sesering mungkin, dia kesepian karena tidak ada yang menemaninya seh

ng monoton tentunya membuat Mariam jenuh. Dia jarang bepergian apalagi berlibur, pun

pulang lebih cepat. Dia juga tak mendengar ada yang sudah pulang. Buru-buru Mariam mengh

ara, wajahnya masam melihat pemandangan

k membuat kopi untuk suaminya y

berbuat kerusuhan di kamar," ujar Adam yang

eskan setelah

ranjangnya, hingga kemudian diamenyadari sesuatu. Lemari yang terbuka setengahnya dengan isi yang me

nya." Mariam sudah kembali lagi, tak ha

keluarkan s

a menatap sekilas pada sang

n ulang," j

pergi dari

ntan memandang Adam dalam-dal

aw

Mariam menjawab dengan cepat. "Kenap

erniat membawa Haru t

uaminya untuk membawa Haru tinggal bersama, dan yang kedua, dia tak ke

tu." Mariam mendengus. "Kalau memang iya, ak

penuh kepal

g dituduhkan oleh suaminya sendiri. Wanita itu menatap dengan mata yan

ku terang-terangan menerima Haru tetapi kamu gak percaya dengan hal itu .

hat sama dia dan sikapmu me

aru, Mas. Lalu apa? Kamu bilang sikapku membenarkan apa yang diadukan oleh Haru? ...." Wanita itu tampak geleng-geleng kepala

gan tangan kanan yang berada di atas paha s

tiri untuk anakmu. Aku serba salah. Baikku selalu diartikan dengan adanya maksud lain, sedan

g pasrah itu, tetapi Mariam memilih bertahan di posisi itu karena d

u, dan bahkan keluargaku meragukan hal itu ...." Kepalanya masih tertu

capan istrinya semalam masih ada, tetapi melihat wanitanya b

jakan pekerjaan rumah yang sama setiap hari, bahkan harus membongkar isi lemari untuk kutata ulang dem

ang tertunduk dengan tangisan pilunya. Kepalanya benar-benar terasa berat, entah

kan aku urus saja anakmu dengan mendiang istrimu, itu sudah

ngan matanya yang sudah basah menatap n

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka