Vampire Slave : Harmony's Guardian
alam lemari. Wanita itu tersenyum ketika melihat beb
an sudah berkenca
sud itu jalan berdua ke luar
ukan semuan
diam dengan m
kan, bocah!" ketus Valentina
dian memutar-mutar gunting di tangannya. Kedua kaki p
. tuk
. "Aku tidak tahu harus bereaksi seperti apa. Aku hanya ...." P
ertawa, menertawa
kah maju menghampiri Kenath yang tengah duduk di ujung
Kenath, perlahan turun ke leher. "Apakah kau menyukai
ah ujung runcing menyentuh perutnya. "Lak
enusuk Valentina dengan guntin
masuk-menusuk perutnya yang rata. dia tersenyum denga
entina. Suaranya begitu lembut, itu membuat tangan Kensudah
but pucuk rambut hitam itu. "Ath masih ada d
ati gaun malam Valentina yang ki
nath mulai memberanikan mengangkat panda
senyum manis masih terukir di bibir tipis itu
h. Tubuhnya kini terbaring di ka
pat menahannya." Wanita itu tersenyum lalu mulai menciumi leher pem
sprei kasur, ketika Valentina mulai menghisap darahnya
eguk air terdengar jela
Semakin dalam dan kuat hisapan pada lehe
terakhir kakek berikan padaku," batin Kenat
ncabut paksa
rintih
ulut wanita itu. "Apa kau bilang?
obat khusus orang gila y
njilati leher kenath yang masih meneteskan d
di luka tersebut dan, sebuah l
an sayu. Sementara yang ditat
lentina bangkit, dan membiark
tina sengaja membawa pemuda itu ke dalam dekapannya.
inya dia merasakan dada seorang wa
lentina. Tangannya terus membelai lembut rambut Kena
ya. "Aku tahu, pasti berat sekali harus berbagi hidup deng
au mendapatkan kenyaman dari mayat in