Mengejar Cinta Mantan Istri
Tanya anak b
a, tapi ingat, jangan sampai kamu menid
," sahut a
i warung tempat Misca bekerja. Stefanus ingin memasti
a sudah aman, lelaki suruhan stefanu
a sudah tidak sabar ingin menikmati pemandangan indah dihadapannya."Puas puaskanlah berm
elancarkan aksinya. Dia memasang aromaterap
lagi, setelah itu, kita akan sedikit b
ngan tubuh Misca yang menggeliat seperti cacing kepanasan,
ihat seksi dengan perut yang sedikit membuncit.Misca yang sudah terbakar ga*rah hanya bisa pasrah saat l
enutupi tubuh Misca dengan selimut. Lelaki be
pa menggangguku keg
Misca yang seksi itu sebelum lela
kalau Misca ternyata memiliki
berhenti? Ayo terusk
jijik setelah mendengar racauannya.
i. Dasar, laki laki
ram Misca deng
terkena sial karena perbuatan mesummu. Sekarang juga
tubuhnya diseret keluar rumah oleh Bu Asih, kar
limut sebelum membawanya keluar. Semua barang baran
ega melihat Misca yang terus menggeliat disana. Ada perasaan tak
ah itu, tinggalkan mobil i
, mereka pun meninggalkan mobil itu. Mobil pun bergoyang hingga 2 jam
g itu. "Enak bener jadi Bos ya, gue yang memancing ikan,
ip sedikit. Nah gue, cuma bisa
g menarik," usul l
tanya s
pir atasannya. Keduanya pun tertawa bersama. Setelah
hmu, anggap saja sebagai salam perpisahan
Misca ke tempat terpencil. Sang sopir menatap M
bingung dimana dia berada dan apa yang telah terjadi dengannya. Saat aka
ng yang telah melecehkank
di lantai. Saat mengambil bajunya, Misca melih
aki yang sudah melece
m tangan warna hitam itu. Dia sepe
lagi nanti. Yang terpenting, dia harus segera pergi dari te
belum menemukan rumah atau desa. Han
dimana? Kenapa tidak ada pen
yang dia inginkan. Perutnya yang lapar tak dia hiraukan, bahkan kakinya yang lecet juga tak dia inda
lalu duduk di pinggir jalan untuk beristirahat s
, kita akan sampai," ujar Mi
mau patah. Namun, bukan itu yang menjadi fokus Misca saat
anya langsung terbelalak saat meliha
a perutku semakin lama semakin sakit?
kan air mata, melihat begitu banyaknya da*ah yang mengalir di kakinya,
osaku. Maafkan Mama Nak, yang tak bisa menjagamu dengan baik, Mama menyay
ki tampan sedang termenung. Dia memandang sen
yang Anda minta,"
semuanya?" ta
engira dengan informasi yang telah sa
i meja, terima kasi
isi Tuan,"
Matanya membola saat dia melihat halaman pertama. Bahkan tangannya sampai gea bergetar menahan isak tangisnya. Fakta yang baru saja di
lakukan dulu terlintas semua di benaknya.