Heart's Dream Sexy Boxer

mana anak ini terlihat ketakutan. Lantas di salah satu pergelangan luar tanga

g tuanya dikirim ke alam abadi oleh William. Sang presdir tidak bisa menyalahkan t

ke tempat latihan para atlet, bahkan dibawa pula ke gelanggang olah raga tempat dilangsungkannya k

awa si nona maju ke depan untuk menerima penghargaan, lantas diletakan gadis kecil ini di kedua pundak be

ukai si mungil tersebut, memberikan hadiah kecil yaitu gloove boxing khusus anak-anak, mengatakan sang nona kelak petinju kebanggaan dunia. Se

ada Indira sang istri, Devan putra tunggalnya, dan dua terapis kejiwaan. Si bocah hany

mengamati Steven dari pintu kamar yang selalu dibuka lebar, "Apa Steve mau m

an, melempari barang apa pun yang dilihatnya ke orang yang menegurnya, lanta

n kepala, "Steve tetap menolak makan." Uja

bagian diberikan ke William untuk konpesasi perbuatan si adik atas James dan Airine. Tapi sang tuan besar meno

atu hari akan diberikan langsung ke nona kecil. Lantas dia pun menulis satu surat wasiat di mana kelak menjodohkan si nona de

ung menyobek-sobek surat tersebut, lantas mengusir dia, karena dia tidak akan memaafkan keluar

inggal di Los Angeles sementara ini, agar Steve melupakan kejadian itu?" dia me

kim di negeri ini. Berbeda dengan Adrian, sang adik bermukim di Indonesia demi melancarkan bisnis na

rta milik Adrian. Setelah selesai baru aku pikirkan apakah kembali ke LA membawa Steve, atau ki

nd saja. Di sana pantainya lebih enak.

ling, karena sang keponakan sangat menyukai pantai, lantas berang

ekati sang keponakan, "Steve." Ditegur bocah ini, "Steve, ini om Lee." Dia perkenalkan dirinya, karena jika tidak saat si

ir mata meleleh ke wajah tampannya. Bibirnya bergerak-gerak meracau. Brylee mengh

lagi suara sang p

pelan Stev

bagus, jadi ayo ki

sepeda

u kan sangat suka

e takut ke

ntas Devan juga ikut bersama kita

+

umah pondok milik sang pelatih di Bogor. Pria ini sebenarnya putra sulung dari Datuk Sati bangsawan terpandang di kota Padang. Lantas karena dia bersike

ang Puti Miar ibundanya bersama Sutan Rasman pengacara sang ayah. Sang ibu memintanya kembali ke Padang karena Datuk Sati mening

k keluarga para adik tersebut. Dia pun memindahkan Zen Company dan sang ibu ke Jakarta. Di ibukota dikelola perusahaan tersebut sambil tetap menekuni dunia tinju

pilihan si nona, karena dulu James membelikan sepeda balap bukan sepeda mini. James ingin membentuk ment

i kecilnya ini yang sudah seutuhnya mengambil seluruh kasih sayangnya. "Jangan

sten Damar mengamati ayah dan anak dengan senyum haru di wajah. Sang pelatih mendatangkan ketiga orang it

h menyayangi sang nona yang me

ah disisinya tetap menjaga keseimbangannya. Mendadak anak ini menguatkan kayuhan di pedal,

ua sejak usia tiga tahu berkat keuletan James mel

at ulah konyol si anak, "Ella, tunggu ayah!" serunya semangat lantas mengejar sang anak yang terlihat tersenyum cerah. "Hais, gesitnya anakku mengayuh sepeda!" desaunya karena putri kecil ini gesit menga

nantang Damar, "Nanti Ella pijatin kaki ayah!" imbuhnya menjanjikan ji

n kaki ayah, kalau ay

, ay

tri kecilnya ini. Para penonton tersenyum

g Herder, segera menabrak Bella yang mengayuh pedal

nona yang kaget karena sege

ut, "Tuhanku!" jeritnya karena sepeda sang anak yang dibelokan demi menghindar tabrakan malah bertabrakan d

kik kaget Brylee dari arah

ung membantu kedua anak ini be

k si anak yang dipikir akan m

n berkacak pinggang, "Kamu kenapa menabr

ntas tampak senyum geli di wajah sang pelat

alah, tauk! Kenapa sepedamu mengarah ke aku

nya menunjuk anjing Herder yang kini bersama Devan. "Tapi mengapa kamu tabrak

las menoyor pundak Bella, "Kamu yang salah, tauk! Harus

lantas memukuli tangan mungilnya ke sang bocah. Si bocah pr

ini akhirnya bergelut pukul-pukulan. Lantas Dani dan Adam asisten B

meronta, "Ella mau pukul dia!" jeritnya sambil

ima dipukul dia!" jeritnya tidak terima diserang Bella s

lantas tersentak kaget mel