icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Wewe Gombel (Nyai Junati)

Wewe Gombel (Nyai Junati)

icon

Bab 1 Awal mula muncul wewe gombel

Jumlah Kata:1004    |    Dirilis Pada: 21/07/2023

ir-akhir ini suasana seakan terasa lebih gelap dari biasanya. Sindy yang sedang m

ni lumayan gede. Takut aku." Ser

Kok, rasa-rasa

Ran. Sudah mau

esah-gesah. Melewati pematang sawah yang memb

sar lewati diatas mereka berd

n apa barusan

n, jangan-j

n sembarangan. Kok, kaya

ku tak begit

yak warga berkumpul, di depan rumah Laras. Setahu Sindy Laras baru melahirkan anak

ras kena

hayu l

histeris. Dia menjambak-jamba

Tolong hambamu

" tanya Sindy pada

ras kehilan

k b

i di dapur. Jadi, bayinya gak ada yang jaga. Pas balik Laras

kh yang bener Ceu

a Laras sih dia kelelawa

dengar penjelasan si Eceu. Entah, bagaimana sak

cuman dengernya juga." Ser

, ha

ng akan mandi dan mencuci di sungai bawah. Aliran sungai yang jernih dimanfaatkan menjadi tempat

t kamu itu h

pengen lihat g

ngomong kok semba

kamu bahas

ndy. "Coba lihat, Nyai Junati dari man

perluan

rah lagi?" Sindy menajamkan pandangannya. Benar saja entah ap

hewan m

u pulang ke rumah dulu. Kamu

saja k

h rumahmu. Jadi, gam

i? Mencurigakan sekali. Sindy mengendap mengikuti langkah nenek tua itu. K

dari belakang. Nyai Junati berbelok ke belakang. Isi kepala Sindy dipenuhi rasa curiga. Dia langsung berbelok ke belakang rumah itu. Suasan

disini?" Seseorang

at. Disana Sarah cucunya Nyai Junati, tengah

di lihat Nyai Junati

h lihat, s

rang biasa. Namun kadang juga seperti orang gila. Konon katanya dia jadi begitu setelah orangtuanya meninggal dalam kecelakaan

*

tadi. Dia seperti sedang menyembunyikan sesuatu. Entah apa? rasa penasara

in

u kaget aku. Apa c

ngapai berd

gga

dah adzan tuh. Habis it

a ayam. Dar

kasih M

u kebelakang rumah

gal jauh dikota sana, sedangkan Kakak perempuannya hanya terhalang beber

ntuk anaknya. Kebetulan, sore tadi anaknya yang nom

dulu." Ajak Bu I

y man

Sin.. Sindy.. cepetan m

wab Sindy. Sambil iku

nger gak Laras ke

enger, kasih

a, kata warga diculik

u punya bayi, mau magrib pintu sama jendela

u baru denger soal

karang malah muncul lagi. Ka

ak, ser

kamu masih

gidig ngeri. Entah apa yang akan terj

disebut wewe

tan itu dari mana. Bapak cuma d

harus extra jaga Kakakmun. Ibu jadi khawatir, apalagi

kita aja, Bu. Bilang sama s

ti Ibu sa

jangan sampai petang. Ibu jad

u. Masa iya diculik. Tenang

ungkring terus. Punya perawan kok ya keci

g bisa terima apa adanya. Bukan ma

mbal mulu." Bu Ira menoy

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka