Obsesi 2 CEO
Pria tamp
ari keluarga Yahya Group mengalami amnesia, Tuhan masih berbaik hati kep
jani, malam itu ia baru saja
um. Dirinya berasal dari perkampungan kecil yang terletak di Sumat
ong .
ong
na, dirinya berlari mendekat sebelum mobil itu meledak dan berhasil menangkap tubuh pria yang keluar sebelu
sekali," p
malang ini aku tinggal tergeletak begitu saja disini, tapi ... tidak
n api yang semakin membesar dari mobil tersebut, dengan bantuan warga setempat R
gkhawatirkan kondisinya, ia juga khawatir dengan uang nya yang telah ha
arena membiayai semua pengoba
rit di kota, seorang dokter keluar dari
ya pasien? Apakah keluar
''Bukan, Dok. Tapi saya yang me
Apakah Adek bisa menghu
dak menemukan kartu identitas dari pria itu, semuanya sudah
yang ikut ke ruangan saya, ada ha
pria tampan nan malang itu perlahan mulai membuka matanya, kepalanya te
.
man Yahy
h ditemukan?'' tanya pria palin
kejadian, hanya saja ... yang kami temukan mobil itu sudah ha
jib, semua masalah malam ini harus dirahasiakan sebaik mu
ersebut membe
dinyatakan masih
avina mereka sendiri dengakan menjadi taruhanny
ab mereka bertiga d.
kemudi, ada beberapa anggota tubuh pasien yang belum bisa berfungsi dengan baik, k
i, sekalipun Ia tidak mengenal pria tampan itu, d
n harus control untuk memastikan semuanya,'' ter
kter menuju tempat pria t
a disini?'' tanya pria tampan itu
ma saya Rinjani, saya orang pertama yang men
an itu berkerut,
masih berbaik hati kepada Tuan dan memb
bisa saya ada d
tika dirinya berusaha mengingat semua kejadian yang te
.
oleh Rinjani sudah diizinkan pulang, dirinya m
a terlalu
ersebut, pria tampan itu memperhatik
awakan air, pasti Tuan haus,'' uc
pan itu kembali merasakan sakit kepala ketika ia b
pasti ingatan Tuan pasti akan kembali, jan
ngat apapun, tidak bisa sama sek
obat dulu dan setelah ini istirahat,'' ucap Rinjani yang dengan telaten memberikan obat kepada pria tampan ter
.
, jika ingatan saya sudah kembali, maka saya akan membalas semua kebaikan yang t
n tangannya ditahan oleh pria tampan tersebut. Dirinya men
a, namun detik berikutnya ia
. Rinjani menatap lekat pahatan wajah tampannya yang terbentuk sempurna
ani yang kagum dengan
ama saya Yusuf?''
emberikan
g indah, saya men
lamun, namun tidak bisa dipungkiri jika
akan sangat menguntungkan ketika aku mendapatkan
m kesempitan!" gumam Rinjani dengan memukul-mukul keningnya s
samb