Premanku Canduku (Digilir Tetangga)
tengil dan kesewenang-wenangannya itu. Para aparat maupun pihak berwajib setempat pun seol
hingga semua orang lebih memilih diam daripada berurusan d
kriminalnya. Bahkan dia pernah terlibat dalam perampokan dan pembunuhan sadis satu keluarga. Namun an
ia semakin semean-mena. Jangan-jangan dia memang dibacking o
kap semena-mena terhadap Mas Bayu. Sudah tak terhitung berapa k
u memang terkenal dengan sikapnya yang lemah lembut cenderung lembek untuk ukuran seroang laki
Mas Bayu, walau tampaknya dia jauh lebih kurus. Suamiku tida
nya belum pernah dia berkelahi dengan siapapun. Setidaknya itu yang aku tahu dari ceri
dia pernah menjadi kuli ilegal di Perkebunan Sawit, Malaysia sana untuk jangka waktu beberapa tahun. Mungkin itu
idup keluargaku. Bahkan aku sering mengirimkan makanan untuk neneknya yang sudah tua re
h rumah dan tinggal dengan keluargaku. Namun dia menolak dengan alasan jauh dengan tempatnya bekerja. Mas Bayu just
an kita begini, Mas?
ormat. Doakan suamimu ini cepat naik jabatan sehingga kita bisa menempati rumah dinas yang
lex. Dia lebih banyak menghabiskan harinya di kantor. Sementara aku lebih sering
ntiasa mengintai. Namun akhirnya hari sial dan naas itu pun datang juga. Ajaibny
ku jadi sangat meng
a seseorang saat aku baru saja tiba d
l suara yang sepertinya milik seseorang
e
k dan napasku sedikit tertahan saat melihat sosok yang penyapaku i
hitam yang robek sana-sini, dipadu dengan kaos hitam ketat tanpa lengan, seo
g," jawabku gelagapan seraya menatap lelaki bengis
g lainnya mengelus-elus celana robek-robeknya tepat di bagian selangkangannya yang menyem
nya dia sambil bersandar pad
uga ini mau pergi ke pas... pas..ar, pu..pu..pulang dulu juga mau ngam..ngam..bil yang k
lalu melangkah pelan mendatangiku. Sekujur tubuhku terasa bagai dicerabut dari
pan tubuhku. Wajahku mendadak terasa sangat panas, mungkin warnanya pun berubah merah pa
ke sini, tapi hanya sampai samping rumah aja," ucap dia tanpa beban, sambil terus mend
riak-teriak minta tolong. Namun seluruh tenagaku seolah telah hilang dihisap bumi. Aku pun
baik-baik namun aku yakin Alex bukanlah manusia
Bayu, Bang?" Aku memberanikan diri bertan
ru gua ada keperluan yang sangat mendesak dengan lu, Siska,"
an kedua mataku makin intens menatapnya, walau hatiku sebenarnya
alau lu menginginkan semua orang mengetahuinya." Alex makin m
mencoba bicara kalem dan baik-baik agar bisa
uami lu," balas Alex sekenanya dan bibirnya kembali menyeri
gga kami, Bang?" Aku semakin t
u ingin dengan cara-cara lain!" tawar Alex dengan na
tangga kami, aku harus menurutinya. Aku tidak ingin terjadi keributan dengan mansuia seperti dia. Terlebih lag
ambil hatinya. Melawan pun percuma hanya akan membuat rugi dua kali. Setidaknya itu pesan dari Mas Bayu suamiku. Berteria
ersilakan dia masuk ke rumahku yang sepi dan seluruh gordengn
di ruang tamu. Lalu dengan jantung yang makin berdebar-debar
gi sedikit diet nih, hahahahaha."
harus dianggap lucu apalagi harus ditertawakan. Kalau pun dia mau diet atau apapun, itu bukanl
manusi
*