Pernikahan Rahasia Suamiku
k kunjung merespons panggilan maupun pesannya. Ada kekhawatiran di h
jam sekali selalu menghubungi Jihan, tapi s
i enggak kamu respons terus," cemas Jiha
san berubah jadi puluhan pesan dan miscall. Jihan le
arta. Meski suaminya memiliki kekayaan banyak, tapi Jihan ingin
maupun panggilannya. Pikiran buruk terbayang, ia memikirkan jika seandainya Danu sedang ber
asar. Jihan memikirkan sesuatu yan
a kalau begini terus,"
pesan atau panggilannya. Hasilnya tetap sama, tidak ada. Di tengah kegelisahan dirin
a sekaligus sosok yang ia jadikan panutan. A
jak Dewi pada Jihan yang saat ini t
ajakan Dewi, pikirnya. Siapa tahu bisa mel
ah lapar. Dari tadi p
, Mb
ng perjalanan menuju kantin Dewi tak hentinya berbicara. Menceritakan maslah di
at mereka baru saja sampai di Kafetar
arketing?" teb
kan jarinya. "
Mbak tentang dia," lanj
Dewi bawahannya yang paling setia dan orang yang paling memuja dirinya,
e sini mau makan at
ah, ini fakta NYATA," ucap Dew
yang memang kebenarannya autentik. Kalau ngomo
i beritanya a
akan butuh banyak tenaga buat ceritain kis
s untuk banyak bicara sebab pikir
ang berisi seporsi mie ayam, seporsi salad sayuran serta dua jus je
rahkan seporsi salad sayur pa
feksionis urusan makan pun di atur di larang berbicara
era menceritakan kisah Amel sang Devisi Marketing. Berbeda halnya dengan Ji
erita, ya. Dewi yakin Mbak
bahin orang semangat, bahkan dari awal sampai akhir ingat dan paham sama cerit
ngesan. "M
banyak kerjaan, Wi," ujar Jihan setelah i
ik, ya, Mbak. T
nggak
Mbak
ah? Tapi 'kan Aku mema
i, Mbak. Maksudn
pa
in aja aku ceri
tan di tangannya
ng lihat! Amel jadi sedikit berisi, wajahnya enggak glowing lagi selepas melahir
meng
enarik lagi. Gila enggak Mbak. Masa iya karena masalah pe
uh membuat suasana serta perasaan Jihan jadi horor. Ada rasa ketakutan melanda hati Jihan
enggak boleh berpaling. aku akan melaku
ang Amel depresi berat
! dep
aling melengkapi, bukan menyuruh terlihat sempurna di mata orang. Enggak ma
iki tubuhnya dengan perawatan. Tujuan Jihan satu, ingin tetap terlihat cantik di hadapan suami sehingga suami terus memuja dirin
Jihan menyadarka
enapa malah
a-pura menutupi kenyataan jika dirinya sedang merasa
ka sedang pros
e
er
la mencoba membuang jauh
. Kita ke ruangan lagi, sepertinya
irik pad
dulu cerita Amel-nya. Nanti kalau Dewi p
ka. Dengan berbagai ketakutan pada pikiran