icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Obsesi Sang Bintang

Bab 3 Malam Itu,

Jumlah Kata:1419    |    Dirilis Pada: 05/07/2023

ia menatap Dean yang tam

iam yang menatap Dean ta

akan menguras stok kesabaran Dean. Liam menghela nafas panjang, dia tau saat ini Dean sedang dihadapkan dalam pilihan yang sulit. Liam tidak ingin menyulitkan Dean, Ini bukan kali pert

di mana?" tanya Liam yang me

" tanya Dean ragu, karena hal in

ang membuat Dean se

. Aku sudah berusaha

yang memotong ucapan Dean, Liam tidak

jawab Dean cepat,

harus bertemu dengan

sahu

u waktu satu jam untuk rehat di kamarku. Jangan ada yang mengganggu

gukkan kepal

yang merupaka pemiliki Club Dark Blue. Celion alias Lion terlihat bahagia dengan kehadiran Nina

datang," kata Lion ke

Bahkan, dia paksa gue pakai dress sialan ini!" omel Nina yang memam

ion yang membuat Ni

iri, Lion terkekeh, dia memeluk tubuh Nina, sayangnya Nina m

ka dengan keputusan Nina, bukan rahasia lagi, jika Li

h untuk menghindari Lion. Lion tersenyum getir, mendengar penolakan

mulai jengah, Nina menyulut sebatang rokok di tangannya. Samar-samar tedengar suara seorang pria yang meminta seorang wanita untuk menjauh darinya. Nina h

iam!" teriak seorang wanita

nunujuk ke arah pintu keluar, Liam merasa

dan aku akan bersama selamanya. Setelah malam ini, mereka akan

yang mencoba menahan s

na aku mencintai kamu, Liam." u

obsesi kamu," kata Liam yang membuat wanita

ia

e dalam minuman aku?" tanya Li

n hal itu di sini, kita akan pergi ke tempat lain, kita akan menghabiskan malam pa

pa Liam seorang diri. Apakah Liam dijebak? Nina merasa ragu, namun melihat wajah Liam yang menahan rasa sakit dan mendengar percakapan

an Nina, merasa ambigu dengan keadaannya saat ini,

tidak bisa membawa Liam ke tempat umum, seperti hotel ataupun motel. Nina membawa Liam ke apartementnya. Apartement peninggalan orang tuanya. Nina tidak ingin mem

emeja yang dia gunakan. Ntah sejak kapan Liam berhasil

gan suhu terendah, aku saja kedinginan, bagaimana bisa kamu mengeluh

iak. Aku tidak bisa bertahan jika seperti in

gaimana?" tan

aku!" pi

H

" tanya Liam yang melihat Nina t

kamu sadar dan melupakan semuanya, aku bukan fans kamu. Aku tidak ingin melakukan

enahan rasa yang luar biasa di dalam tubuhnya, ntah sejak kapan Liam melepas kain

'itu' atas dasar kemanusiaan bersama seorang pria dewasa, terlebih lagi, pria

a,Liam menganggukkan kepala,"aku tidak keberatan," kata Lia

kukan," kata

tidak berhasil. Liam berhasil membuat dua tangan Nina berada dalam satu genggaman tangannya. Liam merobek dress Nina dalam satu

ang tak suka dengan

ila?" t

" desak Liam yang wajahnya memer

lusi lain dan hasilnya semua sama," putus Nina yang t

Nina, "Aku akan melakukannya, " bisik Liam. Nina hanya bisa menganggukkan kepala. Liam membuat Nina merenggangkan kedua kaklnya, memberi akses untuk Liam agar mereka berdua bisa memulai penyatuan tubuh mereka. Liam mulai menjelajahi tubuh Nina dengan bibirnya, bahkan Liam tidak segan meninggalkan kissmark di tubuh Nina, memb

ua bersatu. Liam mulai menggerakkan tubuhnya secara pe

menitikkan air mata, ini kali pertama Ni

menahan ini semua, m

n melumat bibir Nina yang merekah dan bengkak karena ulahnya.Peluh semakin membasahi tubuh Liam dan Nina, mereka tidak hanya melakukan hal itu satu kali. Liam menggauli Ni

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka