Menikahi Gadis Lumpuh
i. Waktu sudah dini hari saat dia baru
i, gadis lumpuh, dimana kamu!
dengan mabuk dan mabuk. Nama Sepia selalu mendarat dipikirannya sebag
kamu, Cath meninggalkanku
k ada yang mendengarnya. Kamarnya di lantai tiga s
hendak keluar dari kamarnya untuk mengecek suara teria
isini dan temani aku." Sepia rup
Anna untuk tidak perlu sungkan. Sepia berkata jika dirinya pun sama dengan Anna. Dia
onya? Sepertinya itu suara tuan Bio," ucapnya s
Dari suaranya sepertinya dia sedan
r yang mampu ia tunjukkan. Dia mengalami banyak traumatik
kini jantungnya berdebar hebat saat pintu kamar digedor b
aran karena dia sudah membuatku hancur!" teriak Bio dari
dia sudah berkeringat banyak. Tak bisa dipungkiri jika Sepia terlalu
hon ...." Sepia memoh
enar-benar takut. Mendengar suara Bio membuat ingatan Sepia langsung ter
kin Sepia tidak akan terlalu takut jika harus menjalani kehidupan dengan dirinya. Genio
uan Bio sekarang memanggi
pada Bio. Anna tidak bisa terus diam setelah kini Bi
mu bisa terluka jika menemuinya se
na Bio terus memangg
ng saja disini. Tuan Bio tidak akan menyak
gerti akan drama pernikahan majikannya. Dia harus
n sangat lirih saat Anna sudah t
lalu menghilang dari balik pintu kamar. Sepia yang merasa tak
terdengar suara apapun melainkan derit pintu yang
ih, "Anna, apa kamu ti
idak menjawabnya. Ia mencium aroma al
sakan ranjang sempit itu bergerak, tanda bahwa ses
, ada
menangkap sosok dengan tatapan tajam itu t
yang menutupi tubuh
HK
. Pria itu memposisikan diri di atas tubuh Sepia dan itu membuat S
, gadis lumpuh. Rasakan semua ini
*
u. Jendela terbuka sedikit, mungkin si pengguna lupa menutup saat he
aya mengumpat, "S
. Matanya mengerjap berulang kali sebelum akhirnya membulat
rupanya sudah polos. Manik mata hitam legam itu kini
u tidak mungkin melakukann
abuk di Klub malam. Ia bahkan tidak inga
rah di atas sprei putih. Matanya mengedar ke sekeliling
dari kamar mandi sa
asti menjebakku. Dasar ti
lut tubuh Bio. Dia beranjak
enjebakku semalam, kan!" teriak Bio seraya
layaknya seorang yang tengah mand
lumpuh sialan, tidak tahu
berpikir jika Sepia memanfaatkan keadaan untuk menjebaknya yang tengah
r
ar mandi yang masih tertutup. Langkahnya kesal dan marah. Anna a
SIALAN!" teriak Bio mengisi
uarga sudah berkumpul untuk sarapan. Mereka menatap aneh pada
. Tatapannya begitu ta
ng juga!" perintah Bio pada Anna yan
menatap mata tuan majikannya
NN
erintah Renata men
dang tidak baik-baik saja tentang anaknya. Bio menurut untuk du
an di kamar Anna?" t
itu? Kenapa Mama bertanya hal yang sudah Mama ketahui jawabannya?" ta
tak suka. "Apa itu berarti kak Bio tidur
pergilah!" bentak Renata pada d
ngg
Mama menjadikanku pelampiasan amarah! Ak
anjak pergi seraya menghentakkan kakinya tan
IE
i Mama. Jangan buat keributan di wa
an istrinya selalu membuat pusing kepalanya. Hanya Genio, si sulung yang kalem
minya. Kini dia kembali mem
lakukan dengan si lumpuh itu? Apa kamu bernafsu pada dir
Renata bertanya tentang keberadaan Bio p
io mengelak, mengarahkan matanya pada Anna. "dia! Dia pasti bekerja sama den
"Tidak. Saya tidak berani melaku
uanya dengan benar atau kamu akan ku
ata bingung hendak percaya ata
kamu ketahui, An
erita, namun lagi-lagi
mera dengan yang sekarang?" tanya Genio. "dia gadis malang dan kalian memp
k mengerti, Genio. Ini masalah
ia mendapatkan keluarga baru yang orang-orang tahu sangat baik hati
ak
ang, Kak!" Bio berdiri sambil menggebrak meja makan. Dia mara
udah pusing karena masalah ini se
enang membersihkan alat
u apa itu arti kehilangan. Sangat menyakitkan," ucap Geni
engerti keadaan seseorang. Dasar pria tidak jelas!" oce
bali fokus pada Bio untuk mendengar cerit
lakukannya, kan?" tanya Renata b
engangkat k
ksudmu,
. Dia bahkan sedang mandi dan sepertinya se
latkan mata
kesini!" titah Renata me
io dan juga Vie yang sedang
enarnya sedikit sakit karena terpaksa harus tidur d
. Ia bahkan sudah berlari sembari berteriak. Genio dan juga Vie
an Besar, T
nata menjawabnya de
idak sadar diri di kamar mand