Pembalasan sang Pewaris
akaian jas tengah men
i sudah men
ng juga," titah seorang
i seberang telepon, mereka pun bergerak me
dak akan menyakiti An
a-tiba diculik. "Kami hanya mengantarkanmu p
kalian," bentak Alika. "Lepaskan, ak
hanya menahan Alika agar tidak memberontak. Sekita
akan. Aku akan menuntut kalian, dan memenjarakan kalian," anc
at Alika berhenti memb
ik T
gi hingga terdengar menggema. Mata Alika baru saja dibuka memb
akitimu. Dan, mereka juga tidak
bahkan tidak pernah bertemu dengan pria itu. "Aku merasa
gnya terlihat mengeras. "Ya, ini
rdua bertemu, kenapa kau menyuruh m
g untuk menjemputmu pulang," ucap
p beberapa kali, men
pria yang mengaku sebagai ayahnya. Padahal 23 tahun, ia ti
aku a
tidak
ungkin? Kau tidak p
ria itu, ia pikir itu adalah lelucon, ia pun ber
, aku tidak punya u
pergi. Sepanjang perjalanan, ia memikirkana pa yangd ikat
n? Dia telah hidup 23 tahun tanpa mengenai keluarganya. Ia pikir jika pria itu mengada-ngada tetapi saat pria itu mengeluarkan f
pintu berbunyi sesaat kemudian Arsen menerobos masuk ke kamar membuatnya
tu seraya mengernyitkan keningnya. "W
ekasih. Tentu saja membuat Alika kesal dan lan
napas panjang, lalu berkata, "Paspor, uang, dan semu
da paspor? Kau ingin aku pergi?"
njutkan kuliah hukum dan melahirkan di sana. Aku akan menyusul
belum mengerti mengapa kekasihnya melakuk
kti, mengatakan jika Arsen aka
Ya?" lirih Arsen mengiringi s
mau," tolak
e Amerika-maka semua orang disini akan memandangmu hina ka
gung jawab?" tanya Alika de
bertanggung jawa
erbaik untuk mereka berdua. "Terus kenapa kau memintaku untuk pergi ke Amerika? B
gal sementara waktu, setelah masalah itu selesai aku pasti akan menyusulmu." Seka
pergi. Kau sudah berja
gilah ke Amerika demi bayi kita!"
buatnya tidak berani bicara apapun lagi. Meskipun masih ada beberapa hal ya
nolak saat dokumen penting yang dib
bil menggenggam tangan Alika, dia mencoba u
menyadari kebenaran dari permintaan Arsen, "bayi ini tidak bersalah,
n sefakultas pasti akan terkejut bila tahu menge
dah mengerti," ka
dia menyembunyikan sesuatu. Ketika Alika masuk ke garbarata, Arsen segera pulang tanpa dia sadari
negeri begitu mendadak, ia merasa jika Arsen menyembunyikan sesuatu. Walaupun ragu, ia ing
g pernikahan yang begitu mewah. Alika masih mengi
n datang ke tempat ini?" Alika mu
ikirannya mendadak menebak kemungkinan terburuk yang akan dilihat nanti. Bukankah tidak m
aat melihat seorang wanita cantik yan
a tidak memberitahuk
ecek ponsel, tetapi tidak menemukan satupun pesan dari Vero. "Apa dia lupa
ra menyebut nama Arsen disertai pria itu datan
" ucapan Al
n erat melihat pasangan pengantin yang bar
janji, barulah Alika tersadar. Ia berjalan menaiki altar pernikahan membuat tamu undangan menatap ke ara
la
en saat pria itu baru saja membalikan badan. V
Arsen melihat Alika di depa
sa menikah dengan Vero. Hebat, ya. Sangat hebat." Alika bahkan s
ian terdengar tawa yang membuat fokus semua orang mengara
kau tid
al itu, termasuk Arsen dia tidak menyangka jika sang mama akan melakukan hal itu pada Alika. Terlih
anita murahan. Kau tidak pantas menja
Nona–" Seorang pria tengah mencoba
rkan
s kasar mendengar penghinaan yang baru saja didapatkan. Sungguh tidak menyangk
enuhi ruangan yang ukurannya begitu luas, membuat seisi ruangan itu b
liling. Ia sangat jelas bisa merasakan jika semua mata memanda
rnikahanku," ucap Vero denga
sudah menghancurkan masa depanku, Ver!"
tahu diri membuat keributan di pesta pernikahan putr
a, tapi Sonia sudah lebih dulu menarik
asa benci. Sonia juga menggandeng tangan Vero dan m
rang pelayan laki-laki sambi
embantunya. Itu pun seorang pelayan. Alika lantas menerima bantuan sang pelayan seraya