icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Semangkuk Soto Dari Ibu Mertua

Bab 5 Di Dealer

Jumlah Kata:1052    |    Dirilis Pada: 25/06/2023

mulai bernyanyi membawa harum aroma embun pagi yang membasahi dedaunan. Jihan mulai menggeliat dari nyenyak tidurnya, tanga

g suami karena semalam Jihan telah mengunci pintu rumahnya. Namun nihil, tak ada satupun telepon atau pesan yang masuk dari Rizal. Jihan terdiam, pandangannya nanar

Fadil sebagai bagian dari hidupmu, Mas," gumam Jihan

berniat untuk membangunkan putranya. Namun, ternyata Fadil baru saja selesai merapikan ran

seraya mendekati putranya, bocah itu me

ah besar, dan aku mau gantikan

ternyata telah mengerti apa yang terjadi di antara kedua orang tuanya. Jihan menekuk lututnya untuk mens

sarapan ya, Bunda sudah hangatkan ayam crispy kamu," titah Jihan yang langsung diangguki oleh p

i. Apalagi Rizal yang sengaja tak pulang semalam. Wanita itu menuj

hnya dan ikut menyusul ke meja makan dengan sebuah senyum mengembang

k ikut sarapan bareng kita?"

a antar ke sekolah ya." Jihan segera mengalihkan topik pembicaraan

h, Jihan membonceng sang putra untuk menuju ke sekolah. Sepanjang perjalanan, Fadil tak berhenti mengoceh. Mengungkapkan keinginan

zal, jangankan memikirkan kebahagiaan. Ingat pada mereka berdua saja sudah alhamdulillah, karena selama ini yang ada dalam pikiran Rizal hanyalah

pulang kalau Bunda belum jemput ya," pesan

ng tangan sand Bunda kemudian berla

rniat untuk membeli beberapa bahan jualan yang sudah habis. Seperti biasa, Jihan memilih mem

ala melihat pemandangan di seberang sana. Nampak Rizal, sang suami

untuk apa mereka berada di dealer sepeda motor?" Tan

da di sana. Namun urung, mengingat jika Rindi pasti akan memposting aktivitasnya di sosial me

u

ang menabrak bahunya hingga ham

buru-buru," ucap seorang ibu-ib

Jihan terhenti kala melihat sosok

k Ji

edua wanita itu

adi jalan nggak lihat-liha

bak Jihan hari ini jualan?" tan

u belanja bahan buat jualan," jawab Jiha

ngen makan yang pedas-pedas. Ya sudah, saya duluan ya, Mbak," pamit

u kembali mengalihkan pandangan matanya pada dealer di mana sang suami ternyata sudah tak berada di san

ang masih tertutup rapat, sepeda motor Rizal juga ta

mam Jihan kemudian membawa belanjaanya ke dapur dan mulai menata

atang menghampiri dengan wajah sumringah. Wanit

ua," pinta Bu Rt yang sudah membanting bobot tubuhnya di salah sa

kan dulu." Jihan bergegas meracik

yang hendak mengajak mengobrol, tent

pa mengalihkan fokus dari wajan seb

likan sepeda motor baru sama Mas Rizal.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka