icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bos Baru And CoolBoy

Bab 6 Kesal

Jumlah Kata:1006    |    Dirilis Pada: 21/06/2023

wa jasnya yang sudah dia lepas, pandangannya lur

gan beberapa kejadian

hiraukan begitu saja, Tama sedang malas dengan mereka

kini menoleh ke atas dan d

s kalo harus basah samp

sampai ini kejadian berasa di

ampai ke tempat tinggalnya dan seperti yang dia tak

ot," gerutu Tama sambi

u hujan malah pulang," ucap Adi dengan

doang mendingan buatin gu

s banget di kira gue

suk ke kostannya dan meninggalkan Adi yan

t ini tubuhnya sudah mulai menggigil da

pun baru saja selesai mandi, dia masih

mau lanjut? Tapi tadi dia aja kaya udah

ngebujuk dia buat semua ini? Ah enggak mau lah

banyak hal yang enggak terdug

ihan lain, walaupun seperti itu dia harus memikirkan ber

ulu aja," putusnya yang kini merebahkan di

rang tuanya, bukan tanpa alasan dia melakukannya karena dia masih merasa kesal kep

at kendaraan yang berlalu lalang disana, dia bahka

terbang aja gitu daripada nu

keluh

ak?" tany

i mobilnya mog

k setiap pagi, kalo kaya gini kan

arusnya selalu di cek bukan malah di

ada client juga enggak mau tau sama alasannya,"

Anita pun keluar dari mobil, tidak lupa

uat Anita dengan segera mende

ramai masih aja ngebut segala!"

yalahin orang lain!

" tany

ya Tama dari

t aja," usir Tama, namun tiba-tiba

h? Turun!"

epetan berangkat na

cepetan turun

tan," uc

lajukan motornya, tapi tidak lama kemudian Tama pun meng

nghiraukannya dan memilih untuk turun dari motornya d

yanya karena Tama mem

dah mau numpang berisik banget lagi,"

di dalam batinnya, tanpa sepengetahuannya, Tama terlihat tersen

asanya dia menyingkirkannya namun entah mengapa dia membiarkan

iatnya walaupun yang harus di kasihani gue apalagi dalam masalah ekonomi,

gue harap ini cuma perasaan biasa doang apalagi kita

i ya Tam?"

m segini pasti kejebak macet terus, mau be

baik tau kalo jadi orang

ri ya?" ejek Tama membuat

a gengsi yang di milikinya membuat Tama

udah cukup banyak orang yang datang disana m

enggak jatuh," ucap Tama dan

a helm milik Tama, tapi terlihat dia merasa kesulitan membuat Tama

tin Anita yang meraskan de

rapihkan rambut Anita yang saat ini berantakan, Anita hanya dia

rasakan panas di wajahnya hingga kini terlihat semburat merah di pipi

mereka semua yang sudah berangkat, namun tidak ada yang berani untuk mele

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka