Derita janda kembang
ng asri, hidup seorang wanita angg
ita itu ayu dan sua
eka bernama ca
ng sakit dan sudah berobat kesa
rnya sama sekali tidak ada b
dak punya uang untuk
anya menetes memikirkan anak a
puk hutang sebelumnya, yang ada hanya
njak kamudian menemui suaminya ya
jang sambil tanganya me
urnya dan menatap istri
matamu bengkak, katakan pad
awatir dengan i
ada," aku bingung mau ngutang diwarung
mbari menete
n itu aku yang nanggung, tapi dengan k
as tidak
ua sudah menjadi kehendaknya, yang pe
nggung tangan suaminya tersebut, kemudian beran
kakinya, tiba tiba kedu
.. Cant
uga iku
ngek agar bisa ikut
hatinya bingung kalau kedua
erus merengek deng
enolaknya dan mengajak
i pemilik warung tersebut dan moho
lagi," kalau ada rezeki, pasti akan langsung
elum dibayar, koq mau ngutang lagi, terus
kami, aku janji akan meluna
g tersebut dengan airmata yang t
dan deni mengambil ro
dan mengambil kembali roti yang a
t hatinya, tapi dengan sabar ayu memberi penge
terdengar suara yang t
ustadzah dikam
" tolong bungkusin dua poton
baik hati itu membu
gkus roti tersebut dan member
hanya sampai disitu, ustadzah itu juga meminta pem
InsyaAllah kalau ada rezeki a
i rasa terimakasihku karena kemarin mbak su
ib saling memban
kepala dan pami
kan ayu sembari mengusap
pur dan membuat bubur dengan sedikit garam a
l piring dan menaruh bubur itu diata
mbantunya untuk bersandar ditep
pemilik warung itu mengizinkan kamu
k boleh untuk aku ngutang lagi, tapi bera
erus kenapa aku tidak dengar suara anak an
roti pemberian ustad
apkan rasa syukur atas
, ayu pun pamit untuk bekerja seb
n keluar kamar untuk pamit juga pada kedua ana
k !" hati hati dirumah, jang
ukan kepala sambil menciu
senang karena suami dan
kanya, ayu mengetuk pint
eorang wanita seusianya ya
bih dahulu pakaian yang akan
ambil baju tersebut dan
la ayu terasa pusing
dak sarapan maka
il memegangi perutnya yang sakit, di
gosong yang samp
njerit ketika melihat b
tu segera melakukan tindaka
..
gosong seperti ini ?
ahinya karena telah teledor membuat
perutku sakit. sekali lagi maafin
ong, aku tidak mau tau, minggu ini gaji k
bu
ua, sisain untuk beli bera
k bi
a, harga baju itu lebih mahal dari gaj
hati pedih, dia pun melan
yu pamit pulang de
meja makan yang begitu banyak, kemudi
h membayangkan ming