icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Cahaya Bintang

Bab 4 Biarkan sajalah

Jumlah Kata:1000    |    Dirilis Pada: 17/06/2023

i mendekati Galaksi ingin melihat apa y

mau?" tan

guk kepala dengan mantap. " Kita makan bersama.

makanannya ya, entah cemilan atau sarapan pagi

satu angkatan itu. Kasihan dari SMP sampai sekarang t

memisahkan mereka. Untuk saat ini biarkan saja

*

tiga orang yang akan berjalan menuju kelas. Tiga orang itu, Awan, Langit dan Banyu. Mereka

" ucap Banyu mew

i di kenal siapa mereka dan

mau kan?" goda Banyu yang tidak peduli oleh Awan. Me

*

uduk menunggu jam pelajaran dimulai. Se

m datang juga, Wan ?" ucap Banyu ya

Awan. " Hai pagi Awan, ini makanan buat kamu. Selamat menik

nti di bangku disamping Langit. Dia d

kti," bohong Cahaya ke

perti itu??"

ertemuankan Galaksi sama Bidadari. Kalian tahu lah

pindah dari sampin

kan berpindah." uca

seperti itu yang kamu kejar-kej

itu tetap jadi jahat.." cetus Cahaya yang santai. Awan yang

edalam kelas. Dan terlihat ada dua

kum materi yang penting saja. Tetapi sebelumnya kelas kita kedatangan dua murid baru. Baru bebera

bersama Pelangi melambaikan tangan ke Cahaya. Dan hal tersebut diketahui oleh Langit. " Lo ken

a Salam kenal." ucap Pelangi didepan ke

eonardo Bramant

bangku kosong. Kalian duduk berdua disana

*

ku." bisik Leon pada Cahaya yang berjalan dis

alik. " Pela, ati-ati ya itu cowo mesum!!" ucap Cahaya yan

Enggak selesai nangis-nangis Lo." tarik ta

ik," ucap C

ran satu," celetuk Leo

was Lo sampai berita hoax tersebar Lo ," ancam Cahaya

gak takut

indah sekolah di sekolah lain!! Udah bagus-bagus Lo di Australia

hubungi orang tuanya atau Samudera si kakak yang rasa musuh. " Lo tu tugasnya jagain Pelangi!! Makanan dan minuman dikontrol

tugas." ucap Pelangi

tanya Langit mewakili pena

kenal mer

ntin. Sedangkan Cahaya mendapatkan panggilan masuk dari no ayahnya. Cahaya menc

angit. Saat sampai di kantin, ketiga lelaki itu melihat ke arah Bening, Embun, Pelangi dan Leonardo duduk bersama. Bercanda gurau dan tertawa ter

am pun tiba. Cahaya datang melewati Awan dan

ak

a Leonardo. Dengan napas memburu, Cahaya menarik kerah ya

a yang menyadar

bawa gue

o dari meja kantin. Tangan Cahaya menar

gan alasan kekamar mandi dia ingin mengikuti Cahaya. Sayang langkah

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka