icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rivalitas cinta tengil

Bab 5 Hilangnya rasa cinta

Jumlah Kata:920    |    Dirilis Pada: 17/06/2023

ekarang pergi dari sini!" Ujar ikh

hsan. Dengan menghentakkan kakinya Lisa

Ayo ma, kita bangun jangan seperti ini." Uc

. Nina tidak pernah menyangka rumah tangga yang selama ini dia jaga, kini hancur dan suami yang begitu dia cintai sudah tega m

di depannya, bahkan dengan entengnya suaminya melayangkan pukulan padanya. Ni

mbil menuntun Nina ke sofa tanpa me

dia harus kuat demi mamanya " mama Elina ambil air minum dulu buat mama,

ada di rumah, karena hari ini Elina sudah meminta ijin padanya untuk menginap di rumahnya, jad

bingung Sekarang, apa yang harus dia jelaskan pada Elina dan bagaimana caranya, lalu kalau Elina membencinya bagaimana da

ngin terlepas dari Nina, karena sudah tidak mencintai Ni

ina, sementara dirinya juga haus tapi tidak berani menyuruh putrinya, dengan seperti ini saja hati ikhsa

sambil duduk di samping Nina

ikan oleh Elina sambil mencoba u

jelaskan semuanya agar kamu tidak sal

ng kecewa dan berkaca-kaca." Papa harus jelaska

arah Nina tanpa mengatakan apapun ikhsan segera berdiri dan

antara dia dan Nina sudah tidak sejalan lagi, mereka sering berbeda pendapat. Setiap berdiskusi harus berten

sudah tidak merasakan apapun saat bersama dengan Nina hanya peras

apanya dari belakang dengan penuh

rat, dan air matanya tumpah begitu

angan terlalu di pikirkan ya" ucap Nina walaupun hatinya juga sakit dengan perlaku

akuan papa tadi ma? Papa sudah mengkhian

ndangan hampa dan hati yang hancur, dia juga ingin menangis sejadi-ja

mu masuk kamar dan tidur ya, mama juga aka

" El, tidak mau papa nyakitin Mama lagi, El t

Elina. " Kamu butuh istirahat sayang,

apa, kalau Mama mau Elina tidur, baik Elina akan

papanya tega berbuat kasar dan melakukan KDRT pada mamanya. Elina tidak mau Nina kenapa-kenapa. Jadi dia memutuskan unt

dimana papanya masih terlihat marah bisa-bisa papanya berb

ina yang hanya diam saat dia meminta Nina untuk

engalah dengan mengusap rambut Elina lembut. Nina tersenyum" Baiklah ayo kita ke kamar mu Sa

rdiri dan tersenyum pada Nina.

alu berdiri dan mer

lan ke arah kamar Eli

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka