KESALAHAN SAMA YANG TERULANG
etidaksukaan dari Pras yang merupakan suaminya ini. Pras melihat jika istrinya, Mayra hanya berdiri terpaku tanpa sanggup barang bergeser sesenti pun karena terpana deng
lelaki lain k
s usaha dan menjaga orang tua yang sedang terkapar di rumah sakit," teriak Pras keras saa
. Mulai dari si Juan, pemilik sebuah showroom mobil dimana Pras membelikan sebuah mo
tama Pras begitu banyak barang branded yang tak mampu dibelikan
mendatangi rumah mereka. Apa yang sudah Mayra dan pria asing ini lakukan sebenarnya. Tapi seingat Pras, kunci rumah ini ialah yan
g mengantarku pulang." timpa
kau kembali pulang dengan seorang lelaki. Dan ini sudah yang kedua kalinya kau lakukan. Persetan dengan ucapanmu yang mengatakan jika
saja sekarang, tidak lebih. Mas, tidakkah kau ingat jika beliau ini adalah Bossku dulu saat aku masih bekerja di
pernah beberapa kali bertemu dulunya. Tapi Pras nampak tak peduli. Tak mungkin seorang Boss mau-maunya menga
elanggar apa yang sudah aku peringatkan padamu sebelumnya," dengan menggelegar
n juga kau tak mengingatnya. Bukankah sudah beberapa kali kalian bertemu dulunya? Dan beliau ini hanya
eorang tak mungkin mau diantarkan oleh pria asing begitu saja jika buk
aan saja dengannya, hah?!" bentak Pra
mengapa akhir-akhir ini Pras sering sekali emosi melihat wajah istri pertamanya yang selalu sendu. Padahal sebelumnya Mayra selalu menyambut
mui kembali setelah sekian tahun lamanya mereka terpisah. Bagi Pras, tak ada salahnya jika dirinya yang memang seorang pria yang sudah mapan memiliki istri l
, seharusnya Mayra pun bisa menerima Pras yang be
n, Mas, sungguh ... Aku hanya diantarkan pulang saja," ucap Mayra
a mengantar istri Bapak pulang. Tolong selesaikan dengan baik-bak. Itu saja, dan s
i orang lain. Padahal kenyataannya memang begitu, kan ... Ada niatan tertentu di
lu, Pras!!" cegah istri ke
ang wajar seorang istri pertama tidak menyukai kehadiran istri kedua yang tiba-tiba begini. Tapi Pras t
y?" tanya Pras pa
an panggilan yang sama dengan Mayang. Sama-sama memiliki panggilan May.
a. Sebenarnya dia emmhh ... emmhh ... adalah selingkuhannya! Yaa mereka
" tukas Mayra yang merasa ta
urun dari teras dan hendak mende
ang sambil menyodorkan pon
Mayang kini tersenyum devil dengan rasa percaya diri seolah menang besar dari sebuah perlombaan. Sementara mata Pras membola melihat apa
engan mata merah dan menatap lekat Mayra l
lias sangat serius. Mayra yang menghentikan langkahnya hanya mampu diam terpaku, padahal jarak diantara mereka tak lebih dari 2 meter saja. Namun
ersamanya?" tanya Pras lagi memastikan pada Mayr
palanya saja karena suaranya seolah sud
yang sudah terpampang nyata beg
" cicit Mayra de
yang berdiri angkuh disana itu, tuh .
pun..." ucapan Mayra terpotong kembali oleh Mayan
les, kamu!" uca
ada Mayra sambil menyodorkan ponsel ya
tadi yang mengantarkannya pulang, yaitu Tuan Anggara. Padahal kejadian sebenarnya tidaklah demikian. Ini adalah kejadian dimana semalam Mayra
. Belum lagi foto-foto lainn
pun sangat tahu dengan foto tersebut karena Rion, personal assistant Anggara pun mengirimkan juga kepadanya. Tapi dari f
-foto ini hanya editan semata Mas. Disini itu ada Dirga pula, Mas diantara kami. Kenapa di foto si lampir malah tak nampak ada Dirga. Aku p
ak percaya lagi padamu. Humayra Salsabila, aku talak kamu detik ini juga!" gele
a pertama bagi Mayra. Enam tahun pernikahan mereka berakhir begitu saja hanya karena sebuah foto editan. Pa
kepadaku, Mas?" tanya Mayra