Gadis Pelelangan Milik CEO Dingin
ntak Santo pada keponakannya yang
lara saat pamannya yang bertubuh tinggi besar dan dipenuhi ta
an mencari pekerjaan, dan bantu melunasi
h hampir sebulan aku mengizinkanmu mencari kerja
club malam itu. Aku pasti bisa melu
i aku waktu seminggu lag
L
han dan tangisan Dillara, langsung melayangk
ris
ang yang ikut pelelangan itu juga sudah pasti orang kaya dan berduit. Jadi, hidupmu juga akan senan
yang punya mobil perlu," sur
to berjalan ke arah pintu samping kem
rbuat nekat, kupastikan kau akan menyesal seumur higan tangan memegangi pipinya yang terasa pan
*
awa oleh beberapa wanita memasuki sebuah ruangan. Netra cokl
tanya Dillara deng
er dan milyarder dengan penampilan seperti ini," ucap perempuan dengan pot
asing di hadapannya. Dia lebih memilih untuk tetap mengenakan kaos oblong serta
ntiklah untuk memikat para tamu nanti malam," tukas wanita berdress
lan
Jika kamu patuh, kami berdua akan membuat kamu menjadi yang
hal itu sama sekali tidak mengubah keputusan
ni saja, sudah membuatnya terasa dicekik.
awar dirinya bagai barang. Dan penawar dengan harga tertinggilah yang akan mendapatkan di
Dillara melupakan perbuatan sang
bertubuh kekar sudah lebih dulu mengangkat tubuhny
anya turun," perintah seorang wanita berkacam
osok di hadapannya. Gadis bersurai hitam panjang dan ikal itu yakin jika wanita di hadapannya
satu perintah saja, dua pria di s
pasang manusia di ruangan itu lalu mereka langsung kel
a wanita itu seraya melepas kacam
a bisa tahu nama sa
ri," ajak Madam Monic sambil duduk di sebuah sofa unt
erdiri saja,"
a. Wajar saja, karena gadis di hadapannya datang bukan karena
a, gadis itu terlihat masih remaja. Sang
eperti Dillara. Sehingga tidak terlalu sulit bag
ak masalah," putus Madam Monic sediki
Saya juga yang akan mengurus semua perempuan yang akan hadir dalam acara
g kuinginkan hanyalah tidak jadi ik
nic lah yang bisa membantunya melarikan
diri untuk duduk di samping b
long izinkan saya pergi," pinta Di
a di hadapannya. Ia rela membatasi harga dirinya, dan tidak me
kan jari telunjuk ke arahnya send
ih ada di luar. Kalau dia dengar, bisa saja dia menyakitimu,"
Madam?" tanya Dillara m
an, sambil mengusap pundak
ambil bangkit dan berjalan ke arah pintu. penja
ulu, biar lebih te
a. Sebab dirinya sudah menahan haus sejak tadi. Ditambah terus
asi ini. Tapi, saya juga tidak tega melihat gadis seusia kamu
a perlahan. Tampak begitu berat untuk menceritakan kehidup
kamu agar bisa bebas dar