Selingkuh Dengan Suami Sahabat Sendiri
kup sial untuknya. Shila sudah tidak masuk kerja, padahal dia masih belum bisa melakukan apapun dan mas
sangat terpesona ketika melihat wajah sempurna atasannya itu. Tapi sayangnya, sikap atasannya itu benar-benar sangat menakutkan. Namun dia menyada
Dengan cepat dia mengangkat telepon itu, "Ha-" baru saja Cassy me
n meeting besok? be
ari ini tidak mas
kan laporan itu kep
dan membuat Cassy langsung m
gumamnya. Dia mulai mencari berkas-berkas laporan di laci meja, barangkali Shila
nanyakan dimana gadis itu meletakan semua file tentang meeting. Namun sayangnya, pons
aku minta? Cepat
k Presdir
masuk ke ruangan atasannya itu tanpa membawa apapun. Cassy mengetuk pintu dengan pelan, dan terdengar suara atasannya dari dalam, mempersilahkannya masuk. Jujur saja, dia s
langsung pergi," ucap Daffa, tanp
eremas jari tangannya sendiri. Dia tidak tahu apa yang harus dia katakan. Dia benar-ben
menoleh dan mendapati sekertaris barunya sedang menundukan wajahnya. Ia m
etemu. Aku juga sudah mmencoba menghubungi Kak Shila. Tapi ponselnya t
besok!" Daffa mulai meninggikan nada bicaranya. Dia sudah san
ngat tampan itu. Bahkan dalam situasi panik pun dia masih tetap memuji ketampana
tajam itu menatapnya dengan tatapan yang sulit untuk diartikan, entah itu tatapan marah, benci, kesal atau apapun itu. Dan sialnya kini rona merah mulai terl
mail yang selalu dipakai oleh Shila. Kau persiapkan semuanya. Besok kau ikut me
Pres
nnya tanpa sedikitpun menoleh kepada atasannya
entuh dadanya sendiri. Jantungnya berdetak tidak karuan
amun kemudian dia menggelengkan kepalanya, berusaha
*
sibuk seka
Daffa sama sekali tidak memperdulikan ucapan sahabatnya itu, dia tetap fokus kepada pekerjaannya. Jika saja Shila masuk kerja atau laporan untuk meeting bisa ditemukan, pasti saat i
uat raut wajahnya langsung berubah menjadi ceria. Dengan cepat, dia mengangkat teleponn
g. Kau sudah
ang? Aku merindukanmu." Daffa terkekeh pelan. Hanya mendengar suara
mengingatkan jangan pulang terlalu malam saya
u harus menyiapkan laporan meeting untuk besok," uca
h kalau
isa pulang cepat. Mungkin jam
k. Aku tutup dulu ya teleponnya. Sampai jumpa nanti malam.
fa tertawa pelan, dan setelah itu ia menutup teleponnya. Senyuman terlihat di waja
ia yang bisa membuat mood seorang
a menatap kepad
r of Shania,"
p ke bingkai foto yang ada di meja kerja
aanmu mana mungkin seorang Daffa Abimanyu mau
ik sekali, wajahnya seperti boneka," ucap Juna, menat
au mau kemanakan?" Daffa berdecak kesal, kem
kekasihmu. Aku masih single, dan aku bisa dengan bebas mendekati Cassy."
itu, "Bukankah kau bilang kau sedang mengincar Tasya ya? Oh, dan walaupun aku sudah mempunyai kekasih setidaknya
t persaingan ini karena dia sudah menikah. Tinggal kita berdu
membusungkan dadanya, dan menepuknya dengan bangga. Kemudian dia menoleh kepada
oleh kepada kedua temannya itu, "Bagai
kah, dan sangat mencintai Shania. Ma
gguk, dan kembali fok
nya ber