icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dipaksa Menikahi CEO Kejam

Bab 9 Kembali

Jumlah Kata:1016    |    Dirilis Pada: 03/06/2023

rlihat begitu takut, terlebih lagi karena Arjun mendengar ap

engarnya lagi." Arjun berjalan mendekati

a. Ia pun berbisik di telinga Fallen. "Apa aku harus mengulangi pertanyaan ku? Karena jika aku mengulanginya, ma

a tenang. Ma-maafkan saya, Tuan."

r kau selalu tenang? Kau mengusirku dari rumahku sendir

ari pakaiannya, lalu mengamb

, ia langsung menahan tangan pria it

ini, Tuan." Fallen berusa

arus menuruti

mi saya. Suami dan istri ti

alasa

agama tidak dip

harusnya suami

dalam sat

al

nyayangi dan

ecil. Lihat dirimu. Bertubuh pendek dan kurus, berwajah bulat, kau pikir kau itu seleraku?

, tetapi saya harus tetap menghormati Tuan seba

apa kau taku

menundukkan wajahnya. Itu adalah pemikiran yang paling bodoh. Namun, tidak mungkin jika ia mengatakan kalau jika A

allen. Mau bagaimana lagi? Kebodohan adalah hal yang bisa Fallen lak

, Arjun kembali menatap Fal

i lantai dan membuat aku harus mengo

amkan matanya. Kalimat yang keluar dari mulutnya benar-benar

a sakit agar aku tid

Saya hanya merasa lelah se

yakitan." Arjun mendorong kening Fallen dengan jari

yang penyaki

udahlah, sekarang pergilah ke kamar se

h mana,

Fallen keluar pintu lalu menutup pintu

ih sering menghabiskan waktu di kamar yang ada di sebelah barat, yaitu kamar kerjanya.

anan kamar yang sama persis dengan kamar yang ditempati Arjun saat ini. Bentuk ranjang, denah ruangan, isi meja

a sama. Apa Tuan Arjun menyukai tatanan yang

iannya juga sama persis dengan yang ada di kamar sebelah. Bahkan untuk dalama

ngat dengan foto ibunya. Ia pun menangis sesenggukan mengingat

akan tersenyum mengingat kenangan indah saat aku kecil bersama ibu. Kenapa a

as ranjang dengan air

rib di kamar tersebut dengan kain panjang yang ia balut seperti mukena. Karena mukena miliknya, ada di

Namun, betapa terkejutnya ia saat melihat ada sebuah foto terselip di sebuah bantal. Ia se

buku." Fallen mengusap air matanya yang menetes di foto ibunya.

, akhirnya ia me

ini di sini?" gumamnya sambi

n dan makan malam. Asti tersenyum padanya saat ia sedang memegangi fo

Fallen saat mereka sedang me

di kursi saat ia sudah sampai. Matanya menyapu sel

makan di kamarnya, Nona. Nona makanlah, tetapi ha

menunduk malu karena ketahuan

ibunya, ia juga senang karena tidak perlu menelan makanan dengan perasaan takut sebab tidak ada Arjun di sana yang akan memelototi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka