icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Dipaksa Menikahi CEO Kejam

Bab 7 Sakit

Jumlah Kata:1069    |    Dirilis Pada: 03/06/2023

i sudah masuk melalui celah gorden jendela kamarnya. Ia m

ekerjaan yang mengharuskan ia lembur. Meski ia adalah seorang CEO, ia tidak ingin bermalas-malasan atau mengandalkan bawahannya. Karena sampa

ganti pakaian, ia pun baru te

tu." Arjun segera bergegas ke kamar temp

Fallen di atas ranjang. Ia pun segera berjalan k

ri sumber suara yang ternyata berada di sudut ruangan, tengah meringkuk dengan badan yang gemetaran. Saat Arjun menyent

inya. "Hei, apa yang kau la

tubuhnya semakin melemah

Fallen menuju ranjang, lalu me

kali." Terdengar Fallen

ntuk memeriksa keadaan Fallen. Rumah dokter ya

Fani itu segera meme

mengalami demam

mbuhkan dia agar tidak merepotkan ku!

k, T

ri suntikan, serta meninggalkan oba

ra memerintahkan kepala pelayannya yang b

minum obat, aku tidak m

kan Nona muda meminum obatnya,

nya tidak bole

ucapkan Arjun sebelum

*

Ia masih merasakan pusing di kepalan

ngetahui bahwa ia sedang berada di atas ranjang k

n?" tanya Asti, s

s apa yang terjadi pagi ini. Yang ia ingat, ia mendeng

il pagi tadi, tapi seperti

kau ada

n, sekarang Nona harus makan, lalu minum obat." Asti mengambil n

n, karena Tuan paling tidak suka me

n yang ada di lemari. Ia hendak bangkit ingin kembali mempos

udah sesuai seperti kemarin. Pekerjaan Nona sudah b

-ba

beberapa suap, mulutnya langsung merasa e

ungsi dengan baik. Tetapi, perintah tetaplah perintah,

bubur ke mulutnya. Meski berkali-kali ia merasakan rasa yang a

uah gelas berisi air putih, juga ob

rasanya Fallen ingin muntah

an, nanti Tuan akan mar

menelannya, lalu meminum air yang cukup banyak. Tak lupa, ia juga memak

sti, maaf sudah

Saya perlu mengingatkan bahwa Nona tidak boleh bertingkah seperti tadi di

eh tahu, apakah Tuan Arjun yang mengangkat ku ke sin

" Asti membungkukkan badan, lalu pergi meninggalkan ruangan t

elan. "Bahkan saat sakit pun

ntar

Apa dia menghabi

ah,

a dengan

adaan Nona Muda juga

agar tidak member

nya. Ia kembali duduk

el yang bertuliskan 'Nenek memanggil', namun ia masih enggan mengangkatnya, karena pasti sang nenek ak

membuatnya tak ingin bertemu wanit

ng hingga akhirnya, setelah panggilan

bih kejam dari ibu tiri." Menatap tajam ke sembarang arah, lalu mengepal

CCTV, bahwa yang datang ternyata adalah neneknya. Ternyata,

kat sekali." Arj

tahu kau ada di dalam. Bukalah, Nak. Apa kau tega melihat wanita renta

e hingga pintu terbuka. Sang Nenek yang sejak tadi men

s itu, melangkah menghampiri Arjun,

nek. Ia tidak berniat menjalin kedekatan dengan sang nenek yang me

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka