Devil's In Sicily

aring dengan selimut menutupi hampir seluruh tubuhnya. Pemilik langkah mengeluarkan sebilah belati bermata tajam da

ena tak menemukan darah yang mengalir keluar dari balik tubuh yang ditusuknya. Cepat-cepat

kamu lakuk

afael bersama dua pria lainnya

asa terpojok, Clay be

. Meski tidak mati, beberapa tulang

Tapi aku tidak punya pilihan, mereka

kah mereka sudah lama mati?" Sindir Rafael. Dia mengacungka

lagi. Areta sudah lama mengetah

kenyataan. "Dia tahu

a-tanya kenapa Aret

pegangannya pada bagian grip pistol. "Kare

n. Tubuh Clay jatuh menghantam mobil yang parkir tepat di bawah balko

pa tembakan yang hanya berhasil men

t kejar!" Perintahnya pada anggot

engikuti langkah anggota lainnya. Kali ini dia harus b

*

k untuk memberinya udara segar. Sekedar menetralisir suasa

uki pelataran pom bensin. Darell turun unt

utuh se

a membulatkan matanya untuk me

n itu. Tapi hatinya memperingatkan seluruh saraf di tubuhnya untuk lebih waspada.

embelinya di mini market." Tunjuk Darell k

k mengerti. "Aku bisa

il sebelum tangan Darell bergerak lebih

ini." Darell mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Memas

. "Apa Rafael berhas

ngung. Kepalanya masuk lebih dalam aga

emperingatkan mu u

urni naluri," sahutnya lalu beralih menutup

tuhkan?" Tanyanya lagi

g urgent. Aku yakin, Rafael suda

malam. Akses jalan menuju Catah

ian memilih

suk desa terpencil yang jarang dijadikan objek wisata oleh para turis. Setelah para pemuda mera

ngkauan Cosa Nostra da

"Aku penasaran, sebenar

ak mengatak

id

menatap pria disampingn

mengalihkan perhatian da

erlibat dalam masalah in

ang mau bekerjasama karena mereka tahu apa

melakukan h

ku

a sejenak lalu ters

kamu menyelamatkan k

karen

k membuat dokter muda ini terlibat dalam masa

il, keluar dari jalan utama. "Haruskah a

lihat pantulan wajahnya. Darell bisa mendengar suara detak jantungnya dengan jelas, berdegup du

a pada Areta tapi Darell tidak yakin ini wak

pandangannya ke luar jendela. "Lebih baik ki

wanita itu. Dalam hati Darell mendesah lega karen

mudi kembali membawa mobil menyusu

*

kali ini aku tid

ngannya ke arah punggung pria ya

al. "Kenapa kamu

rah berkedap-kedip di layar, menandai posisi alat pe

ia

g dikenakannya. "Wanita itu tidak bisa dipercaya."

h mudah. Jangan terlalu memancing emo

dak akan melepaskanku d

angkah demi selangkah sambil tetap menjaga pos

bung bersama Cosa Nostra. Dari laporan yang diterimanya, Rafael baru tahu bila Clay merup

tanpa rencana yang matang," ucap Clay

k dan terkejut begitu mendapati seseorang berdiri ta

RTT

nah, menggelepar sesaat

lay. Dia melemparkan sarung tangan yang dikena

dia m

Tidak, ribuan voltase ti

ak melihat sosok bos besar. Setahunya, Rafae

melirik tubuh Rafael.

cepat sebelum mereka sa

masuk tubuh Rafael ke dalam mobil lalu tancap

*

CONTIN

engetahui jadwal update atau berinteraksi

zuardi

*