icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jackpot Lelaki Yang Diremehkan

Bab 4 Tamparan Yang Hampa

Jumlah Kata:1077    |    Dirilis Pada: 30/05/2023

uargaku lagi!" kecam Felicia setela

aha

terkekeh. Semakin senang saat melihat ker

dalah dua insan yang seperti kotak misteri tanpa kunci.

kan? Kamu tidak mungkin melupakan fakta bahwa sampai kap

esis penuh penekanan dengan nada meremehkan. "Sudikah j

u membuatku m

ak

ak

ak

ali. Namun, bukannya mendapat respon sewajarnya, pria bersuria pirang

, Arka," runtuk Felicia men

megang pipi kanannya. "Aku angg

ang dengan mulut busukm

ntu ...

KAN

bentakan itu, A

ciku," tutur Felicia

pertanyakan hal

ngin dan kejam. Pergantian peristiwa yang berjalan ke arah serius

gusik keluargaku. Apalagi mempermainkan mereka seperti kamu

dak menanggapi serius ocehan Felicia. Sia

berjanji sedikit saja kamu menyentuh keluargaku, aku akan me

e

nya tak sopan, lalu berdecak sinis. "Posesif sekali. Apa ka

ya

Aura permusuhan itu mengudara mengantarkan hawa dingi

. Aku tidak akan membalas dendam. To

"Seperti aku aka

nya?" tanya Arkana beranjak menuju kursinya, tidak lagi memed

hatian lagi. Dia ikut mengernyit saat

rkana. "Apa ada se

leng. "Tidak." Kemudian beran

aku meminta ganti rugi untuk penyerangan

"Lagi pula untuk apa uang receh dariku

natap serius lawan bicaranya. CEO dari Lax

rakan kontrakmu sebagai

alis bingung. Pandangan matanya tak terlepas

kontrak ini setelah apa yan

hu acuh tak acuh, menganggap insid

ia yang memasang raut marah. Namun, berusah

anya Arkana memprovokasi. "Atau ka

apan di mata birunya mengatakan kebenaran, bah

a sudah menandatangani berkas kontrak kerja sama dengan Pandu. Ya, secara tid

. I

Mulai besok kamu sudah bi

a tercengang.

masalah denga

--ti

menjelaskan semuanya padamu. Sek

Felicia tetap mengikuti perintah Arkana.

ya

licia dengan seringai kejam

.. Stag

*

Har

nggal di

a warung nasi kecil yang tampak sepi pembeli. Memang setelah beruru

u mengejek saya lagi?" tanya Felicia

Jika kita hanya berdua, jang

icia tidak

Sangat tidak bertanggung jawab

bahu. "Saya hanya

lkan perdebatan dengan mengamati warung

dulu terpandang di Desa berakhir s

pergi saja sana!" usir Felicia dengan wajah memerah m

licia. "Kejam sekali kamu mengusir bosm

ia kehilanga

Di tengah kondisi sosial ekonomimu yang buruk ini

dengan menunjuk-nunjuk wajah Atasannya sambil menyalak be

asih penasaran ... Apa yang membuat keluargamu jatu

erubah dingin. "Apa aku harus menjawab

k mau memb

rus

id

berdua

n Anda bicarakan lagi. Sa

s. "Kamu tidak mau

..

pa di

enekanan. Sebisa mungkin tidak menanggalkan keformalan. Meski itu

rtanya meremehkan. "Apa kamu tidak ing

dak

nap

nya akan membu

terbu

saat kamu menganggap bahwa aku ini musuhmu, saat itu juga aku menga

saat akan membala

am

tang menubruk kaki Fe

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka