Perjuangan CINTA SEJATI
arah barat, bahkan warna senjanya sudah memancar pertanda sore sudah hampir berganti malam.
tasnya untuk mengambil anak kunci, sebab
pa di dalam?" Batin Velin
ah mengapa Velin merasa sedikit risih dengan sambutan itu sete
in sambil melewati Doy dengan sikap acuh tak acuh. Sungguh hatinya meras
u ada di sini," sahut Doy sambil menutup pintu. Di
kamar lalu menutupnya kembali. Entah ada apa dengan hatinya, s
uk setelah ia mencopot sepatu serta kaus kakinya
tubuh yang dililit handuk juga kepalanya yang disimpul kain kecil. Dirinya sedikit kaget melihat Doy tengah berbaring mem
atas sofa dekat pojok kamar. Entahlah, ia hanya ingin menjaga jarak dengan suaminya, pad
rsikap kasar seperti tadi. Mohon jangan diulangi lagi," ujar Doy sambil beranjak da
menyingkirkan ponselnya sebentar, sebab menghargai suaminya jauh lebih baik dari pada bersikap acuh
tah permintaannya. Lagi pula hanya memiliki seorang cuculah yang ia inginkan, tidak terlalu
a mengangguk singkat, lalu dilanjutkan kaki yang bergeser hendak melangkah menuju ranjang. Tidak ingin bicara panjang lagi, ia segera tidur s
h kecupan singkat mendarat didahinya. Siap
gan suara pelan. Lalu perlahan langkah kaki lel
l
coba untuk mencari dimana Doy mendaratkan kecupan tadi. Tangan kiri Velin mulai menyambar tisu yang ada diatas nakas, lal
la tersebut. Suara mesin mobil yang mulai terdengar menjauh membuat ia penasaran. Ke mana perginya Doy dimalam yang hamp
ta murahan itu?" batin Velin dengan otak ya
antal busa yang tersedia melampiskan kekesalannya terhadap sang suami. Ingin rasanya ia bertanya melalui internet, namun ... salah sendiri meng
tanya tidak mau menyatu. Pelukan hangat yang selalu diberikan Doy setiap malam membuat dirinya seolah kehilangan. Entah mengapa tub
ponselnya. Beragam lagu galau mulai bersenandung di dalam ruangan tersebut. Seseka
tuanya. Benar-benar mengejutkan, caption status tersebut tak kalah mengagetkan jantung Velin. Bola matanya mulai di
ah dapat wanita secantik Gea. Gak kaya istri
pernah diinginkan kini terjadi pada diri Velin. Begitu menyaksikan siaran langsung yang menjadi status mertua di Whatsapp membuatnya kembali banjir air mata. Rupanya, diam-diam per
ahi tangisannya, lalu berniat untuk tidak putus asa dan tegr, serta menjadi wanita yang kuat adalah satu-satunya tujuan utama
a berita bahagia," kekeh Velin dengan senyum getir. Entah mengapa ia seakan ingin menyudahi hidupnya y
tersebut. Mungkin efek hatinya yang begitu lelah, sehingga membuatnya ketiduran tanpa mematikan m