icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

SUAMIKU MILIK IBUNYA

Bab 3 3. (Awal mula penderitaan kami)

Jumlah Kata:1617    |    Dirilis Pada: 23/06/2023

kejam padaku, jawabannya adalah dulu dia tidak seperti itu, dia bahkan sangat menyayangiku lebih dari apapun bahkan ibu mertuak

shb

n sekarang 28 tahun sedangkan mas Rahmad 31 tahun. Kami sudah menikah sekitar 4 ta

ri kota Surabaya, orang tuaku sudah meninggal dan aku

batan akhirnya aku pindah ke Tuban dan singkat cerita bertemu d

BPKB, karena setiap sore dia selalu mentransfer kan jumlah uang banyak ke rekening kantor melalui bank temp

ang melihat, tapi entah kenapa karena ketulusannya waktu itu aku menerima lamarannya untuk meminangku. Aku

g berkunjung ke rumahnya, mas Rahmad adalah anak pertama dia hanya me

ah meninggal beberapa tahun yang lalu, dan mas

dan sayang padaku, saat mas Rahmad melamarku aku

lulus kuliah dan pergi bekerja. Aku menyetujuinya karena aku juga masih dalam jenjang karir jadi itu tidak masalah untukku. Aku masih sammnggu

seorang pegawai bank lumayan saat itu. Karena aku yang kekurangan kasih sayang orang

ku memutuskan untuk berhenti KB karena ingin segera memiliki momongan, aku berfikir umurku sudah semakin tua dan aku tidak ingin itu mempengaruhi jalanku untuk memiliki se

Rahmad akan segera menikah, dan tanggung jawab ibu

tuk menikah bahkan semenjak dia bekerja mas Rahmad masih mencukupi kebutuhan mereka disana, bahkan Tia sama sekali ti

keluar uang untuk makan dia dan ibunya, dia meminta mas Rahmad membiayainya karena itu memang itu tugasn

an dia meminta kebutuhan pernikahannya di tangg

a menyetujui permintaan sang ibu padanya. Bahkan dia melarangku untuk hami

rtengkar dengannya dia hanya akan berkata kalau itu adal

g oleh mas Rahmad seorang diri, sedangkan pilihan dari ibu mertu

ini orang kaya jadi dia harus menjaga

kali pamer dan tidak ingin kalah dengan ora

atau beli rumah sendiri, bukankah gajiku banyak

umah kami memang tidak terlalu jauh. Kami sudah pisah rumah tapi gaji mas Rahmad akan diberikan p

payahku sendiri. Aku sengaja membelinya karena aku memang tidak ingin sat

gal di rumah ini kalau

kan ibu ingin pernikahan putrinya di gelar dengan acara yang mewah, bahkan ib

adik iparku itu sangat mega

mang tabunganku tinggal sedikit, apalagi pengeluaran rumah tanggaku yang selalu aku tanggung sendi

memenuhi tanpa di bantu mas Rahmad. Dan aku berfikir mungkin nantinya setelah Tia bek

agar bisa menyewa jasa dokrasi pernikahan yang mewah untuk Tia. Tapi aku

nak perempuannya itu dengan mewah dan megah, bahkan Tia yang punya acara sama sekali tidak mau tau bagiaman cara ibu membayar nya.

s bertanggung jawab atas semuanya. Mas Rahmad m

as tangan. Sudah cukup aku membantu mereka selama ini, mungkin kalau itu untuk ibu aku pasti akan berusaha untuk membantu,

tuk membantu membayar biaya yang hampir 50 juta dengan car

inya, rumahnya tidak terlalu jauh masih

elama ini kami tunggu akhirnya hadir di dalam perutku,

h bekerja seperti biasanya, aku lemas dan tidak nafsu makan

ter untuk mengurangi aktifitas yang banyak aku mem

a padaku, mereka menyalahkan aku yang melepas KB

ah sangat cuek denganku, bahkan dia sering tidak tidur denga

rumah hanya di gadaikan sertifikat nya. terpaksa harus di jual karena mas Rahmad tidak akan sangg

nganku dan mas Rahmad, karena tidak mungkin dia tingg

ngsung mungkin dia bisa membantuku mengurus rumah karena kondisi ba

aktu untuk menerima aku yang sedang hamil ini tapi ternyata tidak, sikap mer

ing berjalannya waktu semua akan berubah, mereka akan m

hkan saat Anaya lahir mereka sama sekali tidak menungguku di rum

kan karena kata ibu mertuaku dia kehilangan

lasanku

besar tanpa kasih sayang seorang ayah. Walaupun memang sekarang Anaya b

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka