KURELAKAN SUAMIKU

ah ini kotor tak ada yang berniat untuk membersihkannya. Bukannya saya senang d

setumpuk pakaian kotor miliknya dan milik suaminya. Yah suaminya saat

otornya itu tepat mengenai wajahku. Lalu dia masuk dalam kamarnya. Saya memenuhi

uh. Rasain kalian emang kalau mau coba jahatku gamp

iang anakku sebentar lagi dia akan kembali. Selesai masak saya masuk kembali dalam kama

l menjual, yang membuatku senang, walaupun suamiku mendua ada anakku yang mengobati rasaku. Saya bangga m

ter katanya uangnya dia akan transfer. Saya kenal bu

k laku loh.'' Walaupun kamar ini sudah semakin

ng di setrika yah, kami mau hadi

an di sini. Saya harus ngontrak ruamh mengingat bayak permintaan pembeli. Kebetu

n dia juga kan siap siap karna acara sudah mempet. Sambil teriak min

luar dari kamar. ''Mbak bajuku sama

ah.'' Ku balik bertan

ak.'' Susi sudah mulai terpancing emosi. Bi

dalam kolam di belakang r

ak peduli dengan itu, kalian yang punya pakaian knapa saya yang harus cuci. Dia

akaian mau di pake malah kamu buang di dalam k

laku ikut terangkat.

ja jangan siksa ibuku.'' Viko membantu melepas tangan ayahnya dari rambu

gimana.'' Baru kutau sekarang ternyata dia menfitnahku. Baiklah ka

pi dia malah membuatnya kotor padahal tad

ilayar lebar. Alwi menatapku lekat dia seakan minta penjelasan, saya tidak peduli tidak sal

Sedetik dua detik ponsel yang ada di tangannya sudah bergeta

''Sus coba nonton ini, ken

kspresinya enjadi sedih. ''Itu editan mas, banyak kan seka

ong mana ada editan itu sementara ini reka

ra sekali bodohnya entahlah, mungkin dia lahir premat

uruh dia cuci pakaian.'' Akhirnya ngaku juga ka

si tapi hal itu yang membuatku senang, saya hanya

... maaf y

jangan hanya urusan ranjang yang dia tau.'' Ku ting

junya di cucikan nanti di gaji seratus ribu satu

juku yah, nanti saya gaj

atus sebulan. Saya tidak minat soalnya.'' Say

i seratus ribu sebulan daripada harus kamu ke

ak mikir dulu kalau ngomong. Walaupun saya di gaji jutaan

a bersujud di kakinya, zaman sudah semakin canggih

k ke kantor karna pakaiannya ke kantor sudah masuk dalam k

alui goofood. Saya tidak peduli bahkan mereka s

mer depan mereka, gumanku dalam hati. Dasar manusia

r nak.'' Tanyaku untuk men

i ayahnya tersedak makanannya. Viko lagi lagi tersenyum entah apa. Maksudnya nak itu. Emn