icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Behind The Close Door

Bab 5 Berisik

Jumlah Kata:1008    |    Dirilis Pada: 23/07/2023

elumnya dengan orang asing, ditekankan sekali lagi orang asing dan kalau perlu dicetak tebal dan garis bawahi.

telah mengangkat panggi

lang kala

dia itu.” Dona meng

] Endi menenangkan Dona

a Anggi? Datang dan melakukan pengecekan laporan

ahu gimana dia, itu semua cuman a

dan membenarkan kata-

antar Tere ke kampus, ma

neh.” Dona menghen

buruk lagi, aku yakin Irwan s

galami mimpi buruk. Sayangnya tidak akan menghubungi Dona untuk bertanya

bagaimana bunda. Apa yang bunda la

astinya aku tahu bagaimana perasaan Irwan sebenarnya. Dari awal memang tidak

Irwan. Perasaan wanita di keluarga Hadinata memang lebih lembut dan berani, termasuk apa yang terjadi pada kedua o

lam buat Tere.” Dona me

ini. Pria satu itu meminta hasilnya sekarang juga, kepergiannya ke tempat lain untuk menenangkan diri dan ternya

?” Dona bertanya sambil mel

kan tugas dari Pak Lucas.” Viv

berikan tatapan penuh selidik pad

an kepalanya “Pak Lucas terima?” sekali l

g membuat pikiran Dona pusing sepanjang hari, kedatangan tiba-tiba dan meminta laporan hari itu juga.

pul

tubuhnya benar-benar sudah sangat lelah. Dona sedikit bersyukur saat keadaan jalan tidak terlalu ramai membuatnya sampai di tempat tinggalnya dengan cepat, melangkahkan kakinya ke

ercaya dengan apa yang dilihatnya, tapi tampaknya pria tersebut tidak menyadari keberadaan Dona yang berada di belakangnya. Fandi membalik

a yang tidak murah, jika orang yang berasal dari Indonesia tinggal di apartemen ini artinya adalah orang tersebut memiliki jumlah uang yang t

” jawab D

a? Kita belum

h baik mesraan sama Anggi daripada mikirin

u masalah mesra-mesraan sama Anggi kamu ngga

makin berisik “Nggak ada kalian kesini! Aku mau isti

e hotel, dulu kan pern

el kan urusan Leo bukan aku, teru

udah move on

ku bukan

endengar jelas pembicaraan mereka berdua. Sedikit tenang dan seketika Dona menyadari jika terdapat sese

nggu.” Dona mengat

m.

dengan reaksi yang Fandi be

H

aban Fandi “Kamu nggak bisa bicara sampai hany

rbeda. Pertemuan dengan Fandi sebenarnya baik-baik saja, harusnya mereka tidak perlu saling menyapa saat berada di cafe tadi. Pintu lift terbuka membuat Dona menatap angkanya yan

berisik ja

atanya setelah menyadari kata-kata Fandi. Dona memilih keluar mencari keberadaan Fandi yang ternyata belum terlalu jauh

ngenal beberapa jam dan kamu dengan seenaknya mengata

berada di lengannya “Kamu nggak sadar kalau dari tadi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka