Suami Tukar Tambah.
tak beraturan. Dia masih bertanya-tanya pada dirinya sendiri tentang wanita y
ang datang dari dibalik pintu kaca ruang meeting.
ma
tu kursi itu menoleh keasal suara. "Rintik," sa
i ibunya sendiri. Karena semenjak menjadi yatim piatu, ia tinggal beesama keluarga Aisya
h kabar kalau mau da
an dari keponakannya. "Sengaja. Karena Emak ha
a kabar k
t kan?" tanya Rintik basa-basi. Dia bersusah payah agar tidak menu
li. Apa kamu sedang
tapi tetap berusaha menyembunyikannya. "Hanya lelah, Ma
ingin berbagi rasa sakit ini denganmu," batin Rintik. Dia meras
jaga kesehatan, jangan sampai sak
ru datang, belum jug
dekat sini. Ingat ya, kamu harus jaga kesehatan. Sampai
bibinya yang tidak terduga, membuat Rintik gelisah. Ia takut jika bibinya meng
*
erasa kesal dengan ibunya yang terus saja memaksanya untuk menikah dengan wanita yang ti
. Tapi jika kamu sudah tidak ingin menikmati semua kemewahan ini, ya sudah. Mami akan men
nyangkut pautkan Swalayan dengan semua ini?
k kamu. Jika Mami minta kamu untuk menikahi Iren, itu juga
ungnya itu adalah anakku? Darah dagingku? Mami tolong jangan gegabah ha
an pertanyaan dari ibunya. Dia bingung harus menjawab pertanyaan ibunya."Kalau kamu saja merasa, ke
Reka masih mencari alasan agar bisa terbebas dari paksaan ibunya. "Kena
r. Pokoknya, keputusan Mami sudah bulat. Kamu harus menikahi Iren. Kalau kamu tidak berpikir untuk dirimu sendiri, setidaknya pi
enolak. "Bagaimana mungkin aku bisa menggantikan Rintik dengan wanita lain? Sedangkan dia sudah terta
uk mempertahankan istrinya. "Aku harus melakukan sesuatu. Aku harus bisa membuat Reka bercerai,
*
l-kubikel yang ada di depannya. Beberapa kursi sudah kosong. Dengan sisa tenaga yang dimilikinya, dia menyelesaikan tugas dan
wanan arah dengannya. Membuat Rintik melambatkan langkahnya. Dia menebak jika wanita itu akan datang menghampirinya. Dan tebakan Rintik be
kantorku? Apa dia ingin menemui
kaki dengan tatapan sinis. "Kebetulan bertemu dengnmu disini.
ihal keperluan ibu mertuanya. Ia juga menduga kalau kedata
Mentang-mentang aku bukan ibu mertuamu lagi?
ng yang mendengar ucapan dari ibu mertuanya. Jika h
buskannya perlahan. Kemudian ia menutup kek
di sana," tunjuk Rintik pada ku
k oleh Rintik. Rintik mengekor dibelakang ibu meetuanya. "S
perlu
u maksud kedatangan saya. Saya minta kamu u
idak usah mengganggu kehidupan putraku lagi. Kamu juga harus sadar diri, bahwa kamu tidak bisa memiliki anak.
teriris mendengar hinaan dari ibu mertuanya. "Saya tidak mengganggu
ena kamu tidak mempunyai hak atas rumah itu. Jangan sampai kamu menghasut putraku untuk
Faktanya Reka yang masih mencoba u
perceraian ini. Karena kamu tidak memiliki andil apapun. Kamu hanya wani
ertuanya. Tangannya kembali meremas ujung blouse yang ia pakai. Dia juga bersusah payah untuk menahan air mata yang ing
nya. "Maaf, Mi. Sepertinya saya h
g ingin bertemu denganmu?" Margaret meninggikan suaranya. Membuat me
cilkan suaranya. Ini
rasa menjadi orang yang penting. Kamu hanya bunga rumput di pinggir jalan yang kebetulan men
nggalkan Rintik yan
dari tadi ia tahan, kini tumpah begitu saja. Ia menangis dalam d
k menangkap ssesosok pria yang berdiri dide
h," kata
iri dihadapannya. Yang kemudian membuat