Merebut Suami Sahabatku
ngan Miranda di lorong toilet saat ia meminta izin pada Lisa untuk ke toilet pada acara peresmian pembukaan cabang restoran baru Lisa tadi. Roy sama sekali tidak menyangka bahwa sa
hubungannya dengan Lis
" ucap Miranda yang mana tubuhnya sudah
um ada yang masuk dan melihat kita!" titah Roy den
Belum lagi batang kemaluan Roy yang entah mengapa bisa on saat menempel pada bagian bawah tubuh Miranda itu membuat Roy menjadi sedikit grogi. Miranda menyadari perubahan sikap Roy karena tah
Roy adalah lelaki yang setia dan mencintai istrinya, menghadapi situasi seperti ini pun berhasil membuatnya merasa bimbang dan kalut. Pasalnya, dalam benak Roy ingin sekali mengeluarkan kemalu
eh Roy. Selama ini, Miranda tidak pernah menunjukkan gelagat aneh atau tanda-tanda tertarik
tubuhku? Aku pasti akan melayanimu dengan sangat baik dan memberikanmu kepuasan ya
r bibir basah dan manis milik Miranda itu dan melumatnya dengan buas. Sungguh keinginan yang sangat manusiawi dan pasti terjadi pada laki-laki normal se
akan mempermalukan dirimu sendiri dengan bersikap seperti
rela menjadi lebih rendah dari ini asal kau
ila, M
aan itu semakin hari semakin kuat dan tak tertahankan. Salahkah aku jika aku mencintai dan menginginkanmu? Kau suami sahabatku dan tentu itu akan sangat salah
... drr
randa yang sedang ingin melakukan video call dengannya. Sejenak Roy ragu untuk menggeser layar untuk mengangkat panggilan itu. Meski sebelumnya mereka sudah biasa melakukan panggilan vi
t Miranda sedang berbaring di atas ranjang beralaskan seprai berwarna putih. Jika dilihat sekilas, Roy sangat yakin jika saat ini Miranda sedang berada di sebuah kamar hotel. Hidup sendirian tanpa pasangan, tentu saja membuat Miranda bebas
au dapatkan dari Lisa. Jika kau tidak puas dengan pelayananku, maka aku akan memberitahumu satu rah
tanya Roy yang tak bisa menyem
. Dan untuk mendapatkan rahasia itu, kau harus datang ke s
ira. Kau tahu, aku sangat mencintai dan menjaga kepercayaan Lisa. Aku tidak ingin mengkhianati istriku
kau ingin tahu lebih banyak tentang Lisa, aku bisa memberitahumu semuanya.
r ponsel saja, Roy seperti sudah berangan-angan bisa menunggangi Miranda dan membuat wanita itu mendesah kenikmatan di bawah kendalinya. Roy ingin sekali mendengar erangan penuh kenikm
tidak akan menerimanya lagi setelah kau m
nomor kamarmu!" titah Roy den
an menunggumu," ucap Miranda dan langsung mematikan panggilan video itu. Setelahnya, Miranda mengirimkan lokasi terkininya pada Roy lengkap dengan nomor kamar hotel tempatnya berada saat ini. Miranda merasa sa