icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Gadis Nakal Itu Milikku

Bab 2 Aku Masih Normal!

Jumlah Kata:2104    |    Dirilis Pada: 31/03/2023

dan mereka hanya duduk, minum beberap

ri penari bugil di depan panggung. Ed, apa kau tak ingin bercinta dengan mereka?!" tanya Van

angkat kedua alis

n bercinta dengan salah satu

inta dengan penari bugil? Membayangkannya saja tak perna

rcinta dengan mer

r lagi kau benar-be

pedul

l, aku tak bersedia

ngs

klub, seorang gadis yang wajahnya tak asing muncul di san

a Edward yang sudah t

ntal di toko kue tadi, me

arah Edward, tenggorokannya sak

antara kerumunan orang-orang yang menyesaki tempat itu. Dilihatnya G

mengham

H

nap

mengajakn

i, kali ini pertanyaannya memb

rse

race dari belakang. Grace memesan segelas vodka, dia

dia tahu, pemuda itu dengan segala keangkuhan dan rasa dingin yang ada

ita berusaha dijodohkan padanya, atau yang ber

," ujar Edward mem

samping, benar saja, itu pemuda yang tadi di toko kue

au

kue," ujar E

, dia tak peduli dengan Edward yang ada di sampingnya, sebetulnya ada seseorang yang dicarinya,

jangan terlalu banyak minum, mukamu sudah merah seperti babi,"

ng berwajah melankoli

inta," jawab Ed

Kali ini dia benar-benar sudah mabuk, jalannya limbung k

meja di mana Vanes mas

i sini sendiri, dia akan menjadi santapan p

lu

pulang naik t

rgilah, antar gadis toko kue kembali ke rumahnya, atau jika kau

k berminat. Ak

Grace ke rumahnya di mana kedu

reka pasti akan mengira jika Edward b

nyaman. Gadis itu mabuk dan pingsan. Ternyata berat orang pingsan itu benar-benar

juga sadar, dengan terpaksa dan bersusah payah Edward har

ia diperbolehkan untuk menyeretnya, dengan

untuk membuka pintu kamar miliknya,

endirian di sarang singa seperti tadi. Oh Tuhan, apakah para dewa

ng besar miliknya. Untungnya Grace tak muntah. Jika mabuk kemudian munta

cing kemejanya langsung menoleh. Tapi dia belum bangun, hanya memb

dan menahan tubuh Grace agar tak terjatuh ke bawah.

, tapi apa yang bisa dilakukannya, tak mungkin dia harus melucuti satu per satu pakaian Grace, sedan

lagi Grace men

lekuk wajahnya begitu tegas, wajah tirus, bibir tipis, hidungnya mancung, dan kedua mata yang memiliki bulu lentik. Terlalu sempurna bagi Edward untuk menja

amar, dia bisa melihat sosok laki-

nap

u yang bertanya, kenap

pingsan," jawa

pusing, padahal seingatnya dia hanya

nya Grace dengan wajah kusut. Pengaruh alkohol

nya aku membawamu kemari,"

rang mucikari?" kat

aku menjual tubuhmu kepada seorang la

patkan uang bany

ya, duduk dengan santai, kemudian dengan tenangnya dia membuka jaket, dan kaos polo shirt putih yang dikenakan

li kaosmu,"

masih memakai bra. Bukan telanjang b

seksi, tapi Edward memandangnya tanpa gairah, raut wajahnya datar tanpa ekspresi apa pun

e ketika melihat Edward berdi

b Edward tanpa me

tiba-tiba saja kupingnya menangkap suara-suara yang sudah tak asing ba

yang kau

ton adegan porno di

anjang antara dua laki-laki dan satu perempuan. Lagi-lagi Edward tak memberikan reaksi yang berarti. Grace sendir

gan yang dia bawa ke apartemennya ini adal

ihat segar, ketampanannya naik peringkat beberapa persen dari sebe

ak mau

aku memakai pakaianmu," jawab Grace cuek, ma

au mengganti de

Apa kau t

pa

pala Grace di tembok. Mungkin saja saat ini dia kehilan

g mendengar su

sekali," j

dan berjalan ke arah Edward, tiba-tiba kakinya tersandung sofa yang

inya dia salah memegang, yang dipegangnya bukan bahu, karena

aha melepaskan tangan Edward. Bentuknya benar-be

r milikku, atau kau mau tidur mengenakan bra dan celana dalam, itu terserah kau. Sekarang yang terpenting, kau harus se

um menutup kamar mandi, dia mengatakan sesuatu,

aket tebal, kemudian membuka pintu, lalu duduk di bangku yang ada di teras.

annya, dan mengepulkan asap rokok ke ar

ar mandi dan masih belum juga selesai.

rpakaian. Dia mengenakan piyama tidur milik Edward

n sampai hampir satu

an-adegan tadi," jawab Grace tanpa

melakukan a

ukannya, bahkan aku tak tahu rasanya seperti apa," j

it, dan sedikit tolol di hadapan

rd tertawa geli, lalu terbahak-bahak, mengangg

k perca

saja seperti ini, terlalu berani, mana mungk

n," ajak Grace m

karena Edward mener

ksu

rci

nap

ya, aku masih per

nar-benar masih pera

1 tahun, ad

masih perawan," tawa Edward menggelegar mendengar Grace dengan tingka

rd berdiri, berjalan mendekati Grace dan mencengkram lengan keci

nya menatap tajam, memerhatikan tubuh Grace dari atas sa

yang diidam-idamkan semua wanita, yang sekarang berdiri di

tau kedua temannya yang lain, dia tak mau sembar

ba kau bisa berubah menjadi sangat arogan, apa kau i

n tolol yang keluar dari mulut Grace, Edward memutar tubuh Grace dan memiting

ibak rambut panjang Grace, memperlihatkan leher jenjang, putih, dan mulus milik Grace. Ya, leh

ngecup tengkuk lehernya dengan lembu

jantungnya berdegup kencang. Grace ingin merasakan lebih bukan hanya sekadar kec

merem melek

uatnya. Pemuda menyebalkan di hadapannya ini benar-benar menjengkelkan,

pria mesum seperti dalam pi

au tak no

uka Grace dan berbisik, "Aku bisa memperkosamu berulang-ulang,

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Grace2 Bab 2 Aku Masih Normal! 3 Bab 3 Gara-Gara Hutang4 Bab 4 Jangan Pancing Emosiku5 Bab 5 Edward Cemburu 6 Bab 6 Kevin Tak Tahu Diri7 Bab 7 Desah Rindu Valerie8 Bab 8 Make Over9 Bab 9 Gadis Itu, Dia 10 Bab 10 Jangan Pergi Dariku!11 Bab 11 Grace Pergi 12 Bab 12 Aku Tidak Waras 13 Bab 13 Ethan Kembali14 Bab 14 Kerinduan Edward15 Bab 15 Ethan Bertemu Grace16 Bab 16 Pertemuan Pertama17 Bab 17 Pesona Ethan18 Bab 18 Pergi Bersama Ethan19 Bab 19 Gadis Lain Di Hati Kevin20 Bab 20 Jangan Kalian Sentuh Gadisku!21 Bab 21 Lagi-Lagi Cemburu!22 Bab 22 Daya Tarik Ethan 23 Bab 23 Kebaikan Ethan24 Bab 24 Ciuman Rindu Dari Edward25 Bab 25 Skak Mat!26 Bab 26 Edward VS Ethan27 Bab 27 Mengungkit Masa Lalu28 Bab 28 Edward Pecundang29 Bab 29 Melupakan Janji Dengan Edward30 Bab 30 Rasa Sakit Di Bawah Hujan31 Bab 31 Kenapa Kau Menyakitiku 32 Bab 32 Kuberi Kau Waktu33 Bab 33 Aku Akan Membawa Grace34 Bab 34 Jangan Sentuh Grace!35 Bab 35 Buka Matamu, Ethan!36 Bab 36 Pergilah Bersamaku37 Bab 37 Katakan Perasaanmu, Ed!38 Bab 38 Tampar Aku!39 Bab 39 Dilema40 Bab 40 Terus Saja Membuatku Cemburu41 Bab 41 Aku Gila Karenamu42 Bab 42 Aku Kurang Sempurna 43 Bab 43 Rencana Mr. Jason44 Bab 44 Edward Mencintaimu45 Bab 45 Aku Tak Akan Mundur46 Bab 46 Haruskah Menyerah 47 Bab 47 Maaf, Aku Mencintaimu48 Bab 48 Aku Akan Melawan Ayahmu!49 Bab 49 Kevin Dan Perasaannya50 Bab 50 Konspirasi51 Bab 51 Tak Butuh Uangmu, Cathy!52 Bab 52 Permainan Cathy53 Bab 53 Harga Diriku, Harga Mati!54 Bab 54 Akhir Dari Permainan!55 Bab 55 Beri Aku Kejelasan56 Bab 56 Bukan Saatnya Mengalah57 Bab 57 Jangan Tinggalkan Aku!