Menantu Kesayangan Mama

rish yang menggoda kewarasannya. Dia membuka pintu belakang mobil, beru

u untuk sementara. Cepat masuk da

a. Tanpa membuang waktu lagi, dia segera melepas kemejanya yang setengah basah dan pergi setelah

enundukkan kepala. Bukannya menyesal, dia justru terkek

selalu menolak perjodohan dengan metode apa pun

emula menempel di tubuh. Hanya dalam hitungan detik, kemeja biru muda itu sudah terpasan

dari sini dengan penamp

ing mobil, merasa tidak percaya diri menggunakan kemeja kebesaran mili

tangan miliknya dan mengambil beberapa jarum mungil d

a bisa digunakan untuk melindungi diri dari orang-orang yang berniat jahat padanya. Tidak

liknya," gumam Irish sambil melangkah menjauhi tempat parkir. Dia segera mendek

sudah hafal data-data Evan dan ibunya. Tuhan memberikan kemampuan yang

ya dengan baik asalkan mau menggunakan otaknya. Dan setelah membubuhkan tanda tangan

membuatnya terpesona. Bukan hanya karena penampilannya yang aduhai, tapi Irish memiliki aura yang berbeda dibandingk

an segera mengembalikannya setelah dicuci kembali," celetuk Ir

edip sejak menoleh tadi. Menyadari pria di hadapannya gagal fokus, Irish jahil menempelkan botol d

ng Anda

i untuk mengumpulkan kesadarannya kembali. Sepertinya, trag

ntu yang dipasangi kaca transparan. Dari sana, dia bisa melih

ng bertalu-talu tanpa diminta. Seperti biasa, dia harus bisa mengendalikan diri

Mama memang memiliki riwayat lemah

berapa kali pergi ke Singapura dengan alasan kesehatan,

kan baik-

knya dia mas

ti batasannya. Sebagai seorang sekretaris, kondisi Laura bukan menjadi urus

k dengan isi kepalanya masing-masing. Hening yang ada baru terpecahkan saat

an

sh .

nya, mempersilakan satu sama lain untuk bicar

a benar-benar gugup, tidak memiliki pengalaman sama sekali menghadapi wanita secara per

enda rapat bersama tim pemasaran pukul satu

ran yang sudah mengambil alih atensinya selain rencana kerja yang sudah disusun sejak beber

Evan berhasil mencari jawaban paling tepat. Bagaimanapun j

i. Ada yang ingin Anda ta

mengatupkan sepasang bibirnya rapat-rapat. Hal itu be

ang ingin Anda sampaikan, saya

Evan dengan n

seolah berkibar. Hal itu menambah rasa gugup yang melanda Evan. Tanpa sadar tangannya terkepal rapat d

, menikahlah denganku

ah