"KALA" Buah Cinta Terlarang
hanmu dulu. Sewa lah tempat
halus untuk mengusir Kayli dari rumahnya
hingga menerima perlakuan
ah mau tutup. Maaf," kata
rima senyuman tulus sang pelayan, Kayli mengangguk. Ia pun segera berdiri setelah menge
jam 5 tutupnya," tambah pelayan wanita itu seolah mengh
uman miris sang pelayan yang terlihat kasihan pada Kayli. Kayli
restoran itu. Namun hujan masih mendera bumi dengan lebatnya. Kayli pu
' batinnya sembari mengedarkan pandangan. Barulah ia men
a yang harus kula
amun saat kaki kanannya ia angkat untuk bersiap berlari, tetiba seorang
al
*
ndara jalan lain lantaran melamun saat berkendara. Hingga bahan bakar mobil itu habis, barulah mobiln
h .
ua punggung tangannya. Tanpa bisa ia lampiaskan lagi, air matanya pun tumpah. Gala pun bert
. Jangankan manusia, binatang pun tak ada. Semua mahluk berlindung dari serbuan huj
Tuhan?" monologn
g utama. Meski ia merasa yakin Kayli tak bersalah, namun bukti dan kesaksian sang adik sangat kuat untuk meny
h sakit tadi malam. Berjam-jam ia menunggui sang Ibunda dalam masa kritisnya. Tak sedetik pun ia memejamkam matan
s Didah sudah berlalu. Gala pun berinisiatif ingin memberitahu sang istri, ia hendak menghubungi Kayli atas kabar gembira itu. Namu
saja aku ikut memakannya, mungkin nasibku akan sama dengan Ibu. Untungnya aku tak s
kau ini memang selalu iri pada Ipar
ku mengatakan yang sebenarnya
ia lakukan. Dan memang benar. Kayli memasa
hat ekspresi Zara yang bersungguh-sungguh, Gala seolah merasa ada
*
telapak tangan saat melihat so
l?" ga
liginya yang bergingsul membuatnya tampak lebih manis saat tersenyum. Lelaki yang tak lain adalah
ujan gini bengong di luar kafe? Abis diusir suami
e
Kayli lagi den
ah ya. Aku bercanda kali!" kekeh
nghela nafas lega saat menyadari bahwa apa yang Zael katakan hanya sekedar gurauan. Dalam
u?" tanya Zael s
e
g tahu bahwa Kayli sudah menikah. Namun di situasi Kayli yang sangat tertutup dan memiliki sifat pemalu, pertany
kerja," jawabny
i. Namun apapun yang tengah Kayli sembunyikan itu bukanlah urusannya. Pikirnya. Jadi ia hanya ber-
epinggir sini. Kecuali kalo
harap Kayli mengikutinya. Akhirnya Kayli pun mengekorinya lalu ik
a, tak bisa menyembunyikan apa yang ia rasakan. Wajahnya murung dan mata sembabnya seperti hampir menangis. Zae
masalah ya?" tany
li tak me
u kenapa?"
emetar lalu berbalik membelakangi Zael yang teus mencoba melihat wajah Kayli yang ia tu
e you okey? Kamu sakit?" t
mun seolah menghipnotis, membuat apa yang ia pendam meluap seketika. Air matanya tak terbendung lagi, d
a. Zael hanya menepuk-nepuk perlahan bahu Kayli tanpa berkata-kata. Ia kenal sekali dengan Kayli,
k boleh begini," ucap Kay
engan pernikahanmu," guma
an kepalanya sambil m
an posisi duduknya lalu menatap Kayli yang kini sudah duduk tegap dengan p
di luar kota. Padahal baru aja ketemu," dusta Kayl
lah kirain kenapa. Dasar bucin. Kayak manten baru a
a dari luar negri? kuliah
ah beres," jaw
li tak ada yang membuka suara. Ditambah hujan yang
ma meninggal. Jadi aku mau nemenin mama dulu