icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jerat Gairah Lelaki Penguasa

Bab 3 Presdir Gila

Jumlah Kata:1003    |    Dirilis Pada: 18/03/2023

an Nona

sedikit memerah, lalu duduk di k

karang ini. Saya akan menempatkan nona Intan di bagian itu. Anggap saja ini hanya sementara dan training. Selama tiga bulan ke depan, nona Intan akan selal

t asisten Agung menjelaskan jabatannya. Int

uangan nona Intan. Dan satu lagi, ini semua jadwal meeting dan kegiatan pak Presdir, silahkan dibaca

karena urusan sudah selesai. Intan akhirnya bergegas keluar, menuju ruangannya sendiri. Sedang asyik berjalan sambil memb

semua lembaran yang kini terpecah berai di lantai keramik. "Kamu pasti terlambat kan? Di sini presdirnya galak, dia

inggalkannya. Sedangkan sang pria mengerutkan keningny

. Baiklah, aku sudah mengerti sekarang. Lebih baik aku men

tkan dari sang asisten Agung. Pintu ruangan presdir tertutup rapa

sang Presdir, dar

esi yang Intan tampilkan juga biasa saja. Namun, saat sang presdir berb

nunjuk ke arah Intan yang

Presdir meminta I

asih setia menunduk. Pria yang tadi sempat Intan ta

enabrak saya?" tanya Lingga

ri yang jalan tidak hati-hati," jawab I

orang lain itu. Biasakan untuk mendongak dan menatap

n mendengar Intan berani menggosipkan dirinya, hati Lingga sudah mulai tergetar. Rasa penasaran terha

r ini?" tanya Lingga, nada su

a baru," jawab

u jika saya adalah tipe pemimpin yang disiplin? Siapa y

engar dari karyawan lain

dengan kamu, pertemuan pertama yang menyenangkan,"

n fatal yang dia buat di hari pertama dia bekerja. Benar-benar membuat Intan malu setengah mati. Wajahny

or ini. Saya rasa, ada banyak sekali wanita di luar sana yang berharap berjabat tan

main. Baru kali ini dirinya bertemu dengan seor

sekarang,' batin Intan, me

ai sekretaris. Kalau tidak ada apa-apa lagi, saya ijin keluar, Pak,"

kita besok ke kota Lombok. Apa kamu sudah menyiapkan semua berkas

sok?" Intan terke

Lingga, mengibaskan tangannya ke depan hidung. "Kenapa terkejut seperti itu? Apa kamu

. Tapi, jadwal pergi ke lombok b

ni! Saya panggil Agung dulu," ujar Ling

ruangan yang sama, Agung merasa ada sesuatu yang aneh dengan atasannya

ya, Pak?"

tidak ada di dalam catatan jadwal s

nya. Saya akan memperbaikinya sekarang

u di bandara!" titah Lingga, membuat Intan hanya bisa mengangguk pasrah. Intan kembali ke ruang kerjanya. Baru hari pertama bekerja, Intan sudah mengalami kesulitan. Memang benar dengan diri

l dan tau bagaimana presdir di perusahaan ini. Kalau ternyata dia presd

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka