Wanita Buangan Milyarder
hamil
seperti disambar petir di siang bolong. Harusnya dia tak terkejut karena memang inilah yan
melewati berbagai macam usaha demi bisa membuat Bening takluk dalam
lelaki itu terlihat begitu alami tanpa Beni
an sebuah benda yang sejak tadi ia simp
minggu setelah kita melakukannya untuk yang terakhir kalinya sebelum Kakak
kehamilan itu. Sudut bibirnya membentuk seringai licik yang amat samar. Betapa ha
yang harus aku lakuk
erdengar mendesak me
kita pergi ke dokt
ng saja, Kak? Kenapa
mengantarmu ke dokter tapi tidak hari ini. Ada b
udah aku bilang kalau aku nggak mau melakukan hubungan ba
erahkan tubuhmu padaku dan aku bersyukur semua berjalan sesuai rencana.' Kevin membatin. Ia sunggu
segera menikah. Tunggu waktu yang tepat, aku akan me
menggenggam ta
ya
hu sudah berapa bulan usia kandunganku." Bening bisa sedikit bernapas leg
boleh dilakukan oleh pasangan yang sudah menikah. Kevin terus berusaha meyakinkan Bening kalau mereka akan segera menikah tak lama usai Bening menye
perjalanan bisnis ke luar negeri dan berhasil mengelak atas tuntutan Bening untuk menikahinya. Ini ad
ikir, biar semua menjadi urusanku. Kamu cukup diam dan tunggu saja. Kita pasti menikah," ucapnya beru
bandingkan hari-hari sebelumnya, padahal di luar
i dekapan Kevin saat ia merasakan keningnya basah t
Kalimat yang mewakili isi hati lelaki itu
ening. Kevin sungguh ingin meluapkan ledakan kegembiraan yang membuncah di dadany
antarmu karena masih banyak peke
ari kursinya kemudian mereka sempat be
i karena sekarang ada nyawa yang b
g menjadi tugas Kakak dan aku akan
gian Bening. Senyuman yang sejak tadi ter
i bagi gadis sembilan belas tahun itu. Sikap dewasanya jauh melebihi usianya yang sebenarnya meski Bening masihlah gadis yang polos. Ada
ya kehadiran Kevin mampu meruntuhkan pertahanannya. Lelaki yang Bening ketahui tel
stu saat dia terang-terangan menyampaikan niatnya pada keluarga Bening bahwa dia ingin menjadikan Bening sebagai pasangan hidupnya. Hal itu yang memb
rang seketika. Gerimis masih mengguyur, petir sesekali terdengar menggelegar saling bersahutan. Den
Dosa termanis, itu yang terlintas dalam benak Kevin. Ia yang semula menjaga keperjakaannya hanya untuk wanita yang dicintainya saja, pada akhirnya harus dia berikan pada
gumam pria itu me
sadaran Kevin usai pria itu larut dalam lamunan panjangnya. Diraihnya be
ku, tinggal melakukan rencana yang tersisa." Menyandarkan tubuh hingga punggungny
jalan sesuai rencana, aku berani jamin. Tentu saja aku akan berh
itu di meja mengurungkan niat saat melihat nama Bening berkedip di layar. Kevin menekan
n bersenang-senang setelah ini," lirihnya d