Wanita yang Dinodai Suamiku
langsung pergi bulan madu. Sementara, E
mbak?" heran tetangga ya
ang sudah ikhlas, lagipula apa yang bi
ai?" Sederet pertanyaan yang mewakili rasa bingung juga heran N
g begitu tulus. "Nggak apa-apa, a
-geleng kepala mendengar jawaban
a mereka berbeda. Nina berhasil melahirkan anak dari suaminya, berbeda dengan Eriska. Usianya dan Bagas terpaut li
is selagi meraup dadanya yang penuh luka. "Semoga kamu bah
ontoh bahwa kaum mereka hanya melakukan pernikahan semata-mata untuk uang
berpenampilan sederhana dan jarang mengenakan make up. Dia adalah gadis dengan wajah cantik alami walau tanpa sentuh
al betul sosok Eriska yang rajin dan mandiri. Pria itu juga hadir di pernikahan. Dia be
ini dia memberanikan diri menekan bel rumah Eriska
g t
persekitaran selama menunggu pintu terbuka, tatapan matanya menyapu lingk
ska selagi mengontrol su
a segera menoleh kala mendengar suara Eris
Mas bisa lihat sendiri.
masih bisa tertawa. Hati Adam
as Bagas. Maaf, Mas Adam harus duduk
apa." Adam menyemat
aku ambilkan minum." Eriska berlalu
i luar, "Kamu wanita yang kuat, se
il yang memisahkan pemilik rumah juga tamunya. "
a, "Iya, aku tahu Bagas sedang per
selagi menunduk. "Ada p
a melihat Eriska apalagi menyatakan cintanya. "Eu-ah, iseng aja. Lagian kan kamu karyaw
iska, "silahkan diminum,
lagi?" tanyanya ragu karena ini adalah privasi rumah tangga walau dia masih lajang, tapi dia mengerti ada
awab Eriska sama pad
perlahan selagi melirik Eriska yang
siain Eriska. Batin Ada
mbung