icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Brother Sweet but Pscyho

Bab 5 Sean

Jumlah Kata:1046    |    Dirilis Pada: 28/01/2023

lia memanggil pria mud

adis itu. "Cecilia..." Ada banyak pertanyaan di mata Sean terhad

yah menyambutny

ami kejadian buruk itu. Aku turut berduka," ujar Sean. "Kuharap anda dapat menerima bunga ini d

datang ke sini di jam kerja. K

ku dengan Cecilia," lirik pria itu, dari ucapannya sedang mengkode sesuatu secara halus. Langsung direspon ibu Cecilia yang meng

Aku bertanya pada teman-temannya tapi tidak ada yang tahu, bahkan sem

ia te

arlo di sisinya tampak sangat tenang dengan wajah datarnya. Cecilia

ra

lurus dan jujur bahwa selama ini dia disekap Carlo tanpa boleh

aimana reaksi

buk mempersi

n dinyatakan lulus. Kita tinggal

udut matanya. Tertegun tiba-tiba ketika mendapati tat

di sini pada orang lain, ingatlah selalu bahwa hukumanku nyata. Jika diperlukan, aku bisa membunuh siapa saja yan

akan tega melakukan tindakan kriminal? Cecil

dengan benar?" tegur ayah kin

ya agar tidak salah pergaulan. Namun dia keras kepala dengan s

Cecilia. Sedangkan gadis itu terpengarah dengan mulut ter

lut pria itu bisa berbicara selues itu di hadapan semua orang. Mungkin tidak masalah jika

yah, tak mendengarkan sangkalan puterinya. Beliau sudah percaya betul pada Carlo. Ditam

a selama ini?" Sean me

memberikan tatapan tegang dan penuh makna pada Sean. Berha

Cecilia menunjukkan se

il. Bisakah kita bicara sebentar

enemani kami di sini," ujar ibu. Perkataannya seakan me

eminjam Cecilia sebentar," kata Sean, sikapnya sang

ri dari Carlo di sini. Toh karena Sean mengajaknya, maka dia har

ean terus mengamati punggung Cecilia hi

*

akit untuk saling berbicara. Mereka mengis

Cecilia memul

ia semakin para

ya. Tempat yang tidak diketahui keluargaku. Dia juga menyita pons

apa ren

terbebas dari kegilaannya. Dia harus m

terobsesi padaku. Dia sudah gila! Aku harus bagaimana, Sean? Semakin lama rasanya s

ng efektif," ujar Sea

ertanya.

kak posesifmu dengan menjadikanmu se

gan Carlo. Sejuah ini hanya Sean yang menjadi tempat curhat Cec

i tak bisa berkata-kata lagi

otak secemerlang itu, Sean

uk tetap berada di bawah pengawasan Carlo lagi. Terlebih ayah dan ibu sudah

senang jika melihatmu senan

itu," geram Cecilia, membayangkan kesehariannya selama terkurung di dalam kamar

u akan melakukan re

ampuan biasa. Kakakmu punya kuasa. Tapi aku harap bisa secepatnya m

njutkan pekerjaannya lagi sedangkan Cecilia kembali ke dalam rumah sakit. Tepat di depan pintu k

cul, memaku tubuh Cecilia jadi sebeku es. Carlo pun berkata. "Cu

luar dugaan, ia justru melihat sebua

nguping pembicaraa

*

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka